PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dr.Suyuti Syamsul mengungkapkan, kemajuan pembangunan RSUD Hanau di Seruyan telah dilaporkan kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Bahkan menurutnya pada bulan ke enam tahun ini bakal mulai dioperasionalkan.
“Insya allah bulan enam kita sudah mulai operasional di situ (tempat baru, red). Tempat yang lama akan kami pindahkan ke tempat yang baru bulan enam ini. Tetapi peresmiannya menunggu keputusan Pak Gubernur,” ujarnya kepada awak media di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (27/3) kemarin.
Suyuti mengaku, lebih dulu menjalankan operasional rumah sakit di tempat yang baru itu, agar bisa melihat kelebihan dan kekurangan proses pelayanannya.
“Kalau tidak kita tempati dulu, kita tidak tahu mana yang kurang dari segi bangunan, atau yang mana yang perlu disempurnakan lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini semuanya masih berproses. Pengadaan alat kesehatan juga dilakukan oleh pihak rumah sakit. Dirinya juga beberapa kali melakukan kunjungan ke lokasi dan progress pembangunannya sudah sangat maju.
“Sangat luar biasa, pengelolaan limbahnya mungkin yang tercanggih di Kalteng, karena tidak terbuka tapi model tertutup. Air bersihnya juga cukup banyak, sama dengan kemampuan PDAM,” bebernya.
Sementara terkait dengan penyediaan dokter, Suyuti menyebutkan hal tersebut masih dalam proses. Sudah ada banyak yang pihaknya sekolahkan dan biayai.
“Bahkan Pak Gubernur menawarkan kalau bisa ada yang sekolah ke luar negeri. Sampai saat ini baru satu yang berangkat,”katanya. (hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dr.Suyuti Syamsul mengungkapkan, kemajuan pembangunan RSUD Hanau di Seruyan telah dilaporkan kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Bahkan menurutnya pada bulan ke enam tahun ini bakal mulai dioperasionalkan.
“Insya allah bulan enam kita sudah mulai operasional di situ (tempat baru, red). Tempat yang lama akan kami pindahkan ke tempat yang baru bulan enam ini. Tetapi peresmiannya menunggu keputusan Pak Gubernur,” ujarnya kepada awak media di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (27/3) kemarin.
Suyuti mengaku, lebih dulu menjalankan operasional rumah sakit di tempat yang baru itu, agar bisa melihat kelebihan dan kekurangan proses pelayanannya.
“Kalau tidak kita tempati dulu, kita tidak tahu mana yang kurang dari segi bangunan, atau yang mana yang perlu disempurnakan lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini semuanya masih berproses. Pengadaan alat kesehatan juga dilakukan oleh pihak rumah sakit. Dirinya juga beberapa kali melakukan kunjungan ke lokasi dan progress pembangunannya sudah sangat maju.
“Sangat luar biasa, pengelolaan limbahnya mungkin yang tercanggih di Kalteng, karena tidak terbuka tapi model tertutup. Air bersihnya juga cukup banyak, sama dengan kemampuan PDAM,” bebernya.
Sementara terkait dengan penyediaan dokter, Suyuti menyebutkan hal tersebut masih dalam proses. Sudah ada banyak yang pihaknya sekolahkan dan biayai.
“Bahkan Pak Gubernur menawarkan kalau bisa ada yang sekolah ke luar negeri. Sampai saat ini baru satu yang berangkat,”katanya. (hfz/hnd)