PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menekankan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng menjadi atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Itu disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Di Daerah Tahun 2024.
”Yang kita tertinggal dengan Kalimantan Selatan dan Provinsi pulau Jawa, kita mungkin beberapa generasi kita ketinggalan dengan pulau Jawa, mungkin tiga generasi atau lima generasi kita ketinggalan,” ujarnya didampingi Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur setempat, Rabu (27/3).
Dia memperkirakan, orang yang berkuliah setiap tahun Cuma sekitar 28 persen di Kalteng dari 96.000 tamatan SMA atau SMK. Sehingga hampir 70 persen yang tidak kuliah.
”Kita harus punya semangat, bagaimana tahun 20 tahun ke depan, 90 persen masyarakat Kalteng 20 tahun ke depan sudah kelar S-1, S-2 dan S-3 Doktor dan Profesor, keinginan kita meletakan blue print Kalteng itu kesana nantinya tentang pendidikan,” jelasnya. (hfz/kpg)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menekankan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng menjadi atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Itu disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Di Daerah Tahun 2024.
”Yang kita tertinggal dengan Kalimantan Selatan dan Provinsi pulau Jawa, kita mungkin beberapa generasi kita ketinggalan dengan pulau Jawa, mungkin tiga generasi atau lima generasi kita ketinggalan,” ujarnya didampingi Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur setempat, Rabu (27/3).
Dia memperkirakan, orang yang berkuliah setiap tahun Cuma sekitar 28 persen di Kalteng dari 96.000 tamatan SMA atau SMK. Sehingga hampir 70 persen yang tidak kuliah.
”Kita harus punya semangat, bagaimana tahun 20 tahun ke depan, 90 persen masyarakat Kalteng 20 tahun ke depan sudah kelar S-1, S-2 dan S-3 Doktor dan Profesor, keinginan kita meletakan blue print Kalteng itu kesana nantinya tentang pendidikan,” jelasnya. (hfz/kpg)