PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Mahasiswa penerima tabungan beasiswa (Tabe) Berkah terus menanyakan soal perkembangan pencairan beasiswa yang dikucurkan dari Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan Kalteng.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Kalteng, Marzuki mengungkapkan proses pencairan beasiswa tersebut bukan terlambat. Sebab, ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu. Sehingga harus menunggu perizinan dari Bank Indonesia (BI) pusat.
Dia mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia terkait pencetakan kartu ATM beasiswa, sehingga pihaknya bisa mulai menindaklanjuti hal itu.
“Alhamdulilah izin dari BI (Bank Indonesia) pusat itu sudah turun. Nah sekarang sudah order ke vendor kita untuk percetakan. Mudah-mudahan setelah lebaran sudah selesai dicetak” ungkap Marzuki saat diwawancarai media usai kegiatan di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (27/3) kemarin.
Lebih lanjut, Marzuki mengatakan bahwa soal perizinan, pihaknya harus mendapatkan persetujuan dari BI lebih dahulu sebelum mencetak kartu ATM.
“Jadi perizinannya dari BI, lalu BI ke ASPI. Dari ASPI selesai, baru kita cetak,” katanya.
Disamping itu, untuk pencetakan kartu ATM beasiswa, dia menegaskan bahwa pihaknya telah menargetkan sebelum lebaran selesai. Untuk itu, dia berpesan kepada para mahasiswa untuk bersabar, karena semuanya sedang dalam proses.
“Kepada mahasiswa bahwa kami juga sudah terus berkoordinasi. Kemudian dananya juga sudah tersedia. Rekening-rekening sudah dibuka. Untuk teman-teman mahasiswa mohon bersabar, setelah selesai semua proses pencetakan kartu, nanti akan segera kita proses. Dan mereka bisa menarik dananya di Bank Kalteng. Itu nanti bisa penarikannya di masing-masing cabang terdekat,” jelasnya seraya mengatakan ada proses tahapan juga dari Disdik,” tukasnya.(ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Mahasiswa penerima tabungan beasiswa (Tabe) Berkah terus menanyakan soal perkembangan pencairan beasiswa yang dikucurkan dari Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan Kalteng.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Kalteng, Marzuki mengungkapkan proses pencairan beasiswa tersebut bukan terlambat. Sebab, ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu. Sehingga harus menunggu perizinan dari Bank Indonesia (BI) pusat.
Dia mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia terkait pencetakan kartu ATM beasiswa, sehingga pihaknya bisa mulai menindaklanjuti hal itu.
“Alhamdulilah izin dari BI (Bank Indonesia) pusat itu sudah turun. Nah sekarang sudah order ke vendor kita untuk percetakan. Mudah-mudahan setelah lebaran sudah selesai dicetak” ungkap Marzuki saat diwawancarai media usai kegiatan di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (27/3) kemarin.
Lebih lanjut, Marzuki mengatakan bahwa soal perizinan, pihaknya harus mendapatkan persetujuan dari BI lebih dahulu sebelum mencetak kartu ATM.
“Jadi perizinannya dari BI, lalu BI ke ASPI. Dari ASPI selesai, baru kita cetak,” katanya.
Disamping itu, untuk pencetakan kartu ATM beasiswa, dia menegaskan bahwa pihaknya telah menargetkan sebelum lebaran selesai. Untuk itu, dia berpesan kepada para mahasiswa untuk bersabar, karena semuanya sedang dalam proses.
“Kepada mahasiswa bahwa kami juga sudah terus berkoordinasi. Kemudian dananya juga sudah tersedia. Rekening-rekening sudah dibuka. Untuk teman-teman mahasiswa mohon bersabar, setelah selesai semua proses pencetakan kartu, nanti akan segera kita proses. Dan mereka bisa menarik dananya di Bank Kalteng. Itu nanti bisa penarikannya di masing-masing cabang terdekat,” jelasnya seraya mengatakan ada proses tahapan juga dari Disdik,” tukasnya.(ana/hnd)