Konten dari halaman ini Abdul Razak Sosok yang Sangat Mumpuni dan Kompeten Memimpin Kalteng - Prokalteng

Abdul Razak Sosok yang Sangat Mumpuni dan Kompeten Memimpin Kalteng

- Advertisement -

PROKALTENG.CO-Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto harus rela terhenti di babak perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2024.

Ganda putra Indonesia ini harus mengakui keunggulan pasangan Cina, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 19-21, 21-12, 17-21.

Terkait kekalahan ini, Muhammad Rian Ardianto mengungkap masalah fokus menjadi sesuatu yang harus mereka benahi.

“Sebagai bahan evaluasi, kami harus selalu fokus, baik saat unggul maupun ketinggalan. Tidak boleh lengah dan harus siap, apa pun kondisinya,” kata Rian dalam keterangan PBSI

Fajar/Rian mengakui pasangan China itu tampil lebih lepas. Berkat status tuan rumah dan dukungan langsung dari para suporter.

“Kami sebenarnya sudah mencoba menampilkan permainan terbaik. Cuma hari ini lawan bermain sangat baik,” ungkapnya.

“Beberapa kali bola yang seharusnya sudah mati, tetapi masih bisa dikembalikan lawan. Ini yang membuat lawan jadi makin percaya diri,” sambungnya.

“Tadi di gim pertama kami sempat unggul 19-16 tetapi lawan bermain tanpa beban untuk bisa mengejar satu poin demi satu poin dan malah bisa menang,” terangnya. (erfyansyah/fajar/jpg) 

PROKALTENG.CO-Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto harus rela terhenti di babak perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2024.

Ganda putra Indonesia ini harus mengakui keunggulan pasangan Cina, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 19-21, 21-12, 17-21.

Terkait kekalahan ini, Muhammad Rian Ardianto mengungkap masalah fokus menjadi sesuatu yang harus mereka benahi.

“Sebagai bahan evaluasi, kami harus selalu fokus, baik saat unggul maupun ketinggalan. Tidak boleh lengah dan harus siap, apa pun kondisinya,” kata Rian dalam keterangan PBSI

Fajar/Rian mengakui pasangan China itu tampil lebih lepas. Berkat status tuan rumah dan dukungan langsung dari para suporter.

“Kami sebenarnya sudah mencoba menampilkan permainan terbaik. Cuma hari ini lawan bermain sangat baik,” ungkapnya.

“Beberapa kali bola yang seharusnya sudah mati, tetapi masih bisa dikembalikan lawan. Ini yang membuat lawan jadi makin percaya diri,” sambungnya.

“Tadi di gim pertama kami sempat unggul 19-16 tetapi lawan bermain tanpa beban untuk bisa mengejar satu poin demi satu poin dan malah bisa menang,” terangnya. (erfyansyah/fajar/jpg) 

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments