PROKALTENG.CO-Siring bahu jalan yang terletak di jembatan Rabambang, Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kondisinya sangat memprihatinkan usai ambruk, Jumat (9/8) lalu.
“Penyebab ambruk siring bahu jalan yang terbuat dari cor beton itu dikarenakan curah hujan tinggi pada Kamis (8/8) lalu,” ucap Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas, Binartha, Senin (12/8) seprti dilansir dari Radar Sampit.
Dia mengatakan, walaupun siring bahu jalan berada di ruas jalan nasional, namun kejadian ambruknya siring bahu jalan tersebut sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas.
“Kami berharap DPU dapat menginformasikannya kembali kepada Balai besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah III Kalimantan Tengah (Kalteng),”ujar pria yang akrab disapa dengan Obin itu.
Lanjut dia, dari pihak balai dapat segera turun ke lapangan untuk melihat kondisi jembatan dan dapat dilakukan penanganan secepatnya.
“Apabila tidak secepatnya ditangani, maka sangat rawan terputus. Kalau terjadi demikian, maka akan menghambat aktivitas lalu lintas barang dan jasa,”tegas Obin.
Apalagi menurutnya, di bawah jembatan rabambang itu ada pemukiman warga, sehingga diharapkan segera untuk dilakukan penanganan secepatnya, karena dikhawatirkan tanah longsoran dari siring itu dapat menimpa rumah warga.
“Kami juga mengimbau para pengendara roda dua dan empat yang melintas di jembatan, agar selalu berhati-hati,” tandasnya. (arm/gus/jpg)