PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) Shalahuddin merespon soal kondisi siring bahu jalan di Jembatan Rabambang, Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang sangat memprihatinkan usai ambruk, Jumat (9/8) lalu.
Dia menyebut jalan tersebut masuk di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang merupakan jalan nasional.
“Sudah kita hubungi kepala balainya, sedang dalam penanganan oleh mereka,” ujarnya, kepada awak media di Bundaran Besar, Selasa (13/8).
Sebelumnya, siring bahu jalan yang terletak di Jembatan Rabambang, Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kondisinya sangat memprihatinkan usai ambruk, Jumat (9/8) lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa penyebab ambruk siring bahu jalan yang terbuat dari cor beton itu, dikarenakan karena curah hujan yang cukup tinggi pada Kamis (8/8) lalu. Bahkan hal itu, mendapatkan sorotan serius dari Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas, Binartha.
Dia mengatakan, walaupun siring bahu jalan berada di ruas jalan nasional, namun kejadian ambruknya siring bahu jalan tersebut sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas.
“Kami berharap DPU dapat menginformasikannya kembali kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Kalimantan Tengah (Kalteng),”ujarnya seraya berharap dapat dilakukan penanganan secepatnya.(hfz/hnd)