Pemkab Kotim Gelar Pawai Pembangunan “Nusantara Baru Indonesia Maju”, Ini Kategorinya

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dalam rangka nemperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggelar pawai pembangunan, Kegiatan tersebut akan diselenggarakan Minggu (18/8) dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapperida Kabupaten Kotim, Alang Arianto. Mengatakan  pawai tahun ini hampir sama dengan sebelumnya. Ada beberapa katagori yaitu kendaraan hias OPD, kecamatan, instansi vertikal dan dunia usaha, pejalan kaki pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa. Kemudian pejalan kaki OPD, Kecamatan, Instansi vertikal dan dunia usaha, organisasi, lembaga, komunitas dan masyarakat umum.

“Selain itu pada pawai pembangunan nanti ada juga sepeda hias kategori pelajar SD, SMP, dan SMA serta drum band. Dan untuk pemberangkatan peserta drum band nanti panitia yang mengaturnya,” ujar Alang, Selasa (13/8)

Dirinya mengatakan untuk tahun ini rutenya mulai rujab bupati Jalan A.Yani belok kiri Jalan. Kapten Mulyono, Jalan MT Haryono Jalan Ais Nasution samping Gor Habaring Hurung, belok kiri Jalan A.Yani, Jalan Yos Sudarso finis di taman kota, dengan jarak tempuh sekitar 2.9 KM.

Ia juga mengingatkan untuk aturan dalam pawai ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh peserta nantinya antara lain kategori kendaraan hias OPD, kecamatan, instansi vertikal dunia usaha, organisasi, embaga, komunitas, dapat berupa Pick-up. Tidak boleh berupa truck/tronton hanya satu kendaraan hias tanpa diikuti pejalan kaki pendamping.

“Kendaraan Hias menyesuaikan dengan sub tema Kreativitas Tanpa Batas Untuk Kotim Hebat.dan peserta wajib menampilkan salah satu kreatifitas yang diantaranya berupa konsep Kotim tempo dulu atau Kotim sekarang serta Kotim yang akan datang dengan hiasan ornamentornament khas Kotim dan nuansa Merah-Putih,” terang Alang.

Selain itu kendaraan hias wajib sampai finish dan dibariskan atau disusun di sekeliling Taman Kota Sampit untuk penilaian akhir dan setelahnya boleh membubarkan diri apabila sudah dinyatakan selesai oleh dewan juri.

 

Dan untuk katagori beregu satu regu maksimal berjumlah 30 orang, dengan mengusung tema inovasi dan kreatifitas masing-masing peserta. Untuk kategori sepeda hias pelajar SD, SMP, dan SMA sederajat  dalam satu regu maksimal berjumlah tujuh sepeda, dengan menggunakan tema seperti misalnya Anggrek Tebu, Gayung Birang, Jelawat, Nuansa Merah Putih.

“Kalau kategori drum band dalam satu regu berjumlah minimal 30 orang, dan kepada peserta pawai pembangunan wajib ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban, kebersihan, kelancaran dan kesopanan saat berlangsungnya acara,” ucapnya (bah/kpg).

 

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments