JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Inbang DPR RI Mukhtarudin mengatakan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tahun ini menjadi momentum merefleksikan kembali makna kemerdekaan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depannya.
“DPR RI tentu mengingatkan di usia kemerdekaan Indonesia yang ke-79 ini tantangan bangsa Indonesia ke depan semakin banyak dan perlu disikapi secara bersama,” tutur Mukhtarudin, Sabtu (17/8).
Politikus Dapil Kalimantan Tengah ini bilang saat ini diperlukan keadilan sosial sebagai nilai fundamental Pancasila yang harus melandasi semua kebijakan dan perilaku penyelenggara negara
“Baik itu dalam bidang politik, ekonomi, hukum, maupun keamanan dan sosial budaya,” beber Mukhtarudin.
Untuk itu, Mukharudin berharap agar pemerintahan periode akan datang dapat menghadirkan kebijakan yang memperhatikan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Mukhtarudin mengaku sayup-sayup masih terdengar aspirasi rakyat yang menyuarakan kerinduan akan kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan.
Di mana, Mukhtarudin berujar, rakyat Indonesia mendambakan sebuah negara yang tidak hanya berkembang dari segi ekonomi, tetapi juga dalam aspek moralitas dan integritas.
Sementara, Anggota Komisi VII DPR RI ini bilang di bidang energi, Indonesia telah berkomitmen secara bertahap menekan emisi gas rumah kaca dengan mengurangi porsi penggunaan energi fosil dan mulai beralih pada energi baru dan terbarukan.
Transisi energi ini, kata Mukhtarudin merupakan pekerjaan besar, yang membutuhkan investasi sangat besar, dan tidak akan tuntas hanya dalam tiga sampai lima tahun.
Mengingat, Mukharudin menilai bahwa strategi hilirisasi industri sudah memberikan hasil positif berupa nilai investasi pada industri pengolahan mineral yang meningkat pesat.
Sedangkan, lanjut Mukhtarudin, nilai ekspor nikel juga tumbuh sangat tinggi, yang membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar nomor satu di dunia.
“Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, tapi tanggung jawab untuk menjaga dan memajukannya ada di tangan kita semua,” pungkas Mukhtarudin. (tim)