PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah video berdurasi dua menit yang kini viral di Instagram menampilkan ketegangan antara seorang driver ojek online (ojol) berambut kribo dan seorang siswi sekolah di Kota Palangka Raya. Video ini diunggah oleh akun Instagram @benrame26 dan telah menarik perhatian publik.
Dalam video tersebut, tampak seorang siswi yang masih mengenakan seragam batik sekolah berdebat sengit dengan driver ojol. Siswi tersebut menuduh driver ojol memotret temannya secara diam-diam dan meminta agar foto tersebut dihapus.
“Kenapa om memfoto teman saya? Buat apa? Hapus om, hapus om!” seru siswi itu dalam rekaman video, jelas terlihat marah.
Driver ojol dalam video tersebut menunjukkan ponsel yang digunakannya untuk memotret. Ketika ditanya nama, driver ojol tersebut mengaku bernama Junai dengan tawa yang dinilai meremehkan dan mempermainkan siswi.
“Saya tidak terima kenapa om memfoto teman saya. Maksudnya apa? Hapus om, hapus om, buka galeri hapus sekarang!” tegas siswi tersebut.
Widya Kumala dari Satgas PPA Provinsi Kalimantan Tengah mengecam tindakan driver ojol tersebut.
“Kami mengecam keras karena pelajar termasuk anak-anak yang dilindungi oleh UU Perlindungan Anak. Tindakan ini berpotensi mengganggu psikis korban,” ujarnya kepada awak media pada Selasa, (20/8/2024).
Widya menilai bahwa perilaku driver ojol tersebut merendahkan martabat korban yang masih pelajar.
“Ojol tersebut mengambil pesanan, melihat tubuh korban, lalu memotret tanpa izin, dan melakukan pelecehan verbal. Ini jelas tidak bisa diterima,” ungkapnya.
Kasus ini belum dilaporkan secara resmi, namun Satgas PPA akan melakukan pendampingan dan terus mencari cara untuk berkomunikasi dengan korban guna memberikan perlindungan dan dukungan yang diperlukan. (jef)