PROKALTENG.CO – Penipuan gelaran konser musik mencatut nama salah satu provider ternama di Tanah Air rupanya sampai ke Banjarmasin.
Sejak lima hari belakangan, akun Instagram @im3.colabonation memposting konten penawaran tiket konser musik.
Penipu mencatut nama salah satu perusahaan provider telekomunikasi ternama di Indonesia. IM3 Colabonation sendiri diketahui adalah sebuah program konser musik yang digelar pada 2022-2023.
“Tidak ada event IM3 Colabonation di 2024,” tegas Dwiky Septilio, Marketing Communication IM3 Banjarmasin, Minggu (25/8/2024).
Poster digital promosi tipuan diunggah sejak 13 Agustus 2024 tadi. Bintang tamunya Nadin Amizah, Hindia dan Vierratale.
Konser rencananya digelar pada 20 September 2024 di Halaman Gedung Sultan Suriansyah, Jalan Hasan Basri, Banjarmasin.
Akun berpengikut 13,9 ribu itu cukup meyakinkan. Poster, video dan foto yang diunggah beresolusi tinggi. Lengkap dengan highlight 24 kota sasaran program konser.
Akun ini getol promosi. Setiap hari membuat Instagram Story, lengkap dengan tautan pemesanan tiket.
“Penipu menawarkan harga tak jauh dari program sebenarnya, kisaran Rp70 ribu hingga Rp430 ribu per tiket,” bebernya.
Hingga kini, Dwiky dan tim menerima aduan korban. Ada yang curhat, ada pula yang hampir tertipu. “Sebagian sudah terlanjur transaksi,” imbuhnya.
Kejadian ini selain merugikan masyarakat, juga mengancam kepercayaan terhadap merek. “Sangat merugikan kami, ini berkaitan dengan kepercayaan pelanggan,” ujarnya.
IM3 Banjarmasin sejauh ini aktif membuat imbauan agar korban tak bertambah. Juga ajakan untuk melaporkan akun sehingga bisa ditangguhkan sistem.
“Untuk upaya lebih jauh, tim pusat yang akan ambil tindakan. Sementara kita usahakan agar akun penipu ini di-banned,” ujarnya.
Salah satu penggemar Hindia, Syifa sempat kegirangan. Menonton grup musik indie itu secara langsung adalah impiannya. “Sudah berharap, ternyata ini tipuan,” sesalnya.
Syifa mengendus kabar tak enak tentang konser ini, sesaat sebelum registrasi untuk pemesanan tiket.
“Melihat komentar salah satu akun, dia berhasil bayar tapi tak mendapat e-tiket di email. Ini mencurigakan,” ujar warga Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah itu.
Ia juga mengonfirmasi lewat akun resmi provider. Hasilnya, poster promosi yang ia lihat sebelumnya itu hoax. “Kecewa tidak jadi nonton, bersyukur tidak sempat jadi korban penipuan,” pungkasnya. (jpg)