PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan komitmennya untuk mengurangi angka kemiskinan dengan pendekatan berbasis kajian ilmiah. Pihaknya kini memfokuskan perhatian pada penanganan kemiskinan di wilayah rural yang masih menghadapi tingkat kemiskinan lebih tinggi dibandingkan wilayah urban.
“Meskipun tingkat kemiskinan di Kota Palangka Raya secara keseluruhan berada di bawah rata-rata nasional, tantangan signifikan masih ada di wilayah rural,” ungkap Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, melalui Plt Asisten Administrasi Umum, Alman P. Pakpahan, saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Selasa (27/8/2024).
Menurut Alman, mayoritas penduduk miskin di Kota Palangka Raya berada di wilayah rural, menandakan adanya kesenjangan dalam distribusi manfaat pembangunan antara perkotaan dan pedesaan.
“Kajian ini krusial untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat sasaran. Kebijakan yang diambil harus berbasis bukti dan fokus pada akar permasalahan kemiskinan di wilayah-wilayah tersebut,” jelasnya.
Alman menambahkan, dengan data dan analisis yang akurat, program-program dapat disusun untuk langsung menyasar kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
“Kami berharap hasil kajian ini dapat segera diimplementasikan untuk menurunkan angka kemiskinan, terutama di wilayah-wilayah tertinggal. Pemerintah akan terus bergerak cepat untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh warga Kota Palangka Raya,” tutupnya. (jef)