NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lamandau, Hendra Lesmana dan Budiman menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamandau, untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau periode 2024-2029.
Berbagai elemen masyarakat, kader partai politik pendukung dan simpatisan turut serta mengantarkan pasangan yang diusung Partai Golkar, Hanura dan PKS itu ke kantor KPU Lamandau. Kedatangan Pasangan Hendra-Budiman ke kantor KPU Lamandau juga diiringi tarian seni dari berbagai suku, mulai dari Suku Dayak, Jawa, Batak, serta Sunda.
“Hari ini kami (Hendra-Budiman) yang diusung oleh 3 parpol, yakni Golkar, Hanura dan PKS melaksanakan pendaftaran ke KPU Lamandau. Alhamdulillah telah dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU,” ungkap Hendra Lesmana, Rabu Sore (28/8/2024) di aula KPU setempat.
Dirinya menambahkan sebagai incumbent pihaknya telah melakukan banyak hal-hal baik. Menurutnya apa yang telah sampaikan ke masyarakat, tentunya akan dilanjutkan dan dituntaskan. Sebab itu, dirinya meyakini bahwa masyarakat Kabupaten Lamandau semakin cerdas untuk menentukan siapa yang layak memimpin Kabupaten Lamandau lima tahun ke depan.
Terkait dengan adanya berbagai kesenian daerah yang mengiringi pendaftaran pasangan Hendra-Budiman di KPU, Hendra menjelaskan bahwa hal itu merupakan inisiatif masyarakat sebagai bentuk dukungan dari beragam etnis dan suku di Kabupaten Lamandau.
“Dalam hal ini, pasangan Hendra-Budiman senantiasa mengayomi dan menghargai keragaman budaya yang ada di Kabupaten Lamandau. Hal ini juga merupakan bentuk peran dari masyarakat memotret kinerja kami sebelumnya. Sehingga kami berkomitmen untuk melanjutkan dan menuntaskan kepemimpinan kami di periode kedua,” jelasnya.
Tak hanya itu, Hendra juga menyampaikan bahwa dari kajian dan survei yang dilakukan sejumlah lembaga riset, tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Lamandau terhadap kepemimpinannya di periode pertama, menunjukkan kepuasan yang tinggi.
Di dalam proses pilkada ini, seluruh peserta atau kontestan dia harapkan dapat menciptakan situasi yang aman, nyaman, penuh kegembiraan. Sehingga proses demokrasi dapat berjalan baik.
“Jangan sampai pemilu yang hanya 5 tahun sekali ini, merusak kebhinekaan dan kerukunan di antara masyarakat yang ada di Kabupaten Lamandau,” katanya. (bib/hnd)