PROKALTENG.CO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor-Irawati, mengungkapkan komitmen mereka untuk melanjutkan berbagai program yang telah mereka jalankan selama periode pertama kepemimpinan mereka.
Halikinnor, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kotim, menyatakan bahwa berbagai inisiatif pembangunan yang telah dilakukan akan diteruskan untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
“Kami telah menjalankan berbagai program pembangunan di Kotim dan berkomitmen untuk melanjutkannya. Kami berharap masyarakat akan merasakan dampaknya dalam waktu dekat,” ujar Halikinnor.
Meski mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, Halikinnor menegaskan niatnya untuk memperbaiki dan meningkatkan program-program yang ada.
“Kami bertekad untuk membawa Kotawaringin Timur ke arah yang lebih baik, dengan dukungan dari semua partai pengusung dan seluruh masyarakat,” tambahnya.
Halikinnor juga berharap periode kedua kepemimpinan mereka dapat lebih maksimal, terutama dengan membaiknya kondisi keuangan daerah. Ia meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kotim untuk memastikan pasangan Halikinnor-Irawati dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kotim agar kami bisa memimpin dengan baik selama lima tahun ke depan,” ujar Halikinnor.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, memberikan apresiasi atas dedikasi Halikinnor-Irawati. Jhon berharap agar periode berikutnya akan lebih maksimal, dengan fokus pada penyelesaian infrastruktur yang belum selesai di periode pertama.
“Kami ingin melanjutkan pembangunan di perkotaan, pedesaan, dan pelosok. Jika kepemimpinan diganti, ada kekhawatiran bahwa program-program ini tidak akan berlanjut,” ungkap Jhon.
Pasangan Halikinnor-Irawati diusung oleh koalisi partai yang terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, Nasdem, dan Perindo. Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam kontestasi Pilkada Kotim 2024. (sli/ens)