PROKALTENG.CO – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, mendukung langkah Anies Baswedan yang ingin membentuk partai politik atau organisasi kemasyarakatan (ormas) setelah gagal maju pada Pilkada Serentak 2024. Namun, Sudirman menegaskan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam urusan politik praktis untuk saat ini.
“Melalui pemberitaan media, saya mendengar Pak @aniesbaswedan sedang mempertimbangkan pembentukan ormas atau parpol, setelah tidak ikut Pilkada 2024. Saya doakan semoga langkah-langkah beliau ke depan dimudahkan,” kata Sudirman Said dalam akun X pribadinya @sudirmansaid, dikutip Selasa (3/9).
“Namun, saya tidak terlibat dalam aktivitas tersebut, seperti publikasi terlampir,” sambungnya.
Dia menegaskan, sejak Pilpres 2024 selesai, dirinya tak mengikuti kegiatan politik praktis apapun. Terlebih saat ini dia tengah fokus mengikuti proses seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Semoga Tuhan membimbing dan memberkahi segala ikhtiar untuk perbaikan negeri tercinta. Amiin YRA,” ucap Sudirman.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan berencana membangun partai politik. Anies mengutarakan, dirinya banyak menerima aspirasi setelah dua tahun terakhir berkeliling menyerap aspirasi masyarakat secara nasional.
Anies menyatakan, semangat perubahan kini semakin hari semakin terasa. Karena itu, dirinya berkeingin membuat organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik, setelah dirinya kalah berlaga di Pilpres 2024 dan gagal maju Pilkada Jakarta.
“Jadi kita lihat aja ke depannya, apakah lalu akan buat partai politik baru gini bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakn, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” ungkap Anies dalam siaran Youtube Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024, Jumat (30/8).
Anies menuturkan, dirinya tidak ingin tersandera oleh kekuasaan jika harus bergabung dengan partai politik yang ada saat ini. Menurutnya, banyak risiko jika harus bergabung dengan parpol.
“Jangankan dimasuki mencalonkan saja terancam. agak berisiko juga bagi yang mengusulkan, jadi ini adalah sebuah kenyataan nih,” tutur Anies.
Oleh karena itu, Anies berharap keinginan membentuk parpol bisa segera terwujud. Hal itu untuk mewadahi gerakan-gerakan perubahan yang semakin membesar.
“Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, denokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy gagasan,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)