PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (SHD), menyatakan optimisme tinggi dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng. Pasangan ini menargetkan kemenangan dengan perolehan suara mencapai 65 persen di seluruh wilayah provinsi.
“Kami menargetkan 60 hingga 65 persen suara untuk seluruh Kalimantan Tengah,” ujar Nadalsyah, usai acara deklarasi pasangan calon di Taman Kota Sampit, Minggu (1/9).
Dua wilayah menjadi fokus utama sebagai lumbung suara bagi pasangan tersebut, yakni Kabupaten Barito Utara dan Kotawaringin Timur. Nadalsyah mengungkapkan target khusus di Kotawaringin Timur, daerah asal Supian Hadi, yang diharapkan bisa meraih dukungan hingga 73 persen.
Sebagai mantan Bupati Barito Utara yang menjabat selama dua periode, Nadalsyah menekankan komitmennya untuk fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta layanan kesehatan jika terpilih nanti.
“Kami juga akan memprioritaskan pengelolaan sumber daya alam yang baik, agar hasilnya bisa digunakan untuk pembangunan Kalimantan Tengah dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Pasangan Nadalsyah-SHD telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik besar, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang solid mengusung keduanya sebagai kandidat kuat dalam Pilgub Kalteng.
Setelah deklarasi, Nadalsyah dan Supian Hadi langsung melakukan kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Senin (2/9). Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya para pedagang yang beroperasi di kawasan tersebut.
Banyak pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pengunjung serta infrastruktur jalan yang rusak di sekitar PPM. Nadalsyah menegaskan bahwa semua keluhan tersebut akan menjadi catatan penting dan siap direalisasikan jika mereka terpilih.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat positif, dan mereka menyampaikan banyak usulan yang sangat realistis. Usulan-usulan itu akan kami tampung dan prioritaskan untuk diakomodir,” tegas Nadalsyah.
Sektor ekonomi, khususnya pembenahan pasar PPM, akan menjadi fokus utama pasangan ini. Nadalsyah berjanji untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh, mulai dari infrastruktur hingga penyediaan sarana dan prasarana yang lebih baik.
“Ekonomi menjadi salah satu sektor prioritas kami. Pasar PPM akan menjadi target pembenahan agar dapat kembali ramai dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya optimis. (irj/ram/kpg)