SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang baru dilantik pada Tanggal 14 Agustus lalu, menjalani pendidikan dan latihan kilat (diklat) tentang tugas-tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.
“Mulai kemarin kita mengikuti pembukaan orientasi di Palangka Raya, semua anggota DPRD Kotim mengikuti Orientasi, karena itu merupakan kewajiban bagi kami setelah dilantik,” kata Ketua DPRD Kotim sementara Dra.Rinie, Kamis (12/9).
Dirinya menjelaskan, kegiatan orientasi tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2024, Pasal 4 Ayat 2, yang menyatakan bahwa orientasi atau diklat merupakan kewajiban pertama setelah pengambilan sumpah/janji.
“Melalui kegiatan ini setiap anggota dewan diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas, fungsi, dan tanggung jawab agar bisa melaksanakan amanah yang diberikan rakyat dengan sebaik-baiknya. Apalagi hampir separuh anggota DPRD Kotim 2024-2029 diisi oleh wajah baru,” ujar Rinie.
Menurutnya tujuan orientasi ini agar seluruh anggota DPRD Kotim bisa memahami tugas dan fungsinya masing-masing, dan diklat bagi anggota DPRD Kotim ini digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah selama empat hari.
Selama orientasi, anggota legislatif tersebut akan mendapatkan materi yang berkaitan dengan berbagai aspek tugas mereka, termasuk peran dalam legislasi, pengawasan, serta penganggaran.
“Tugas anggota dewan memiliki acuan UU Nomor 23 Tahun 2014 dan PP Nomor 12 Tahun 2018. maka dari itu pemahaman terkait peraturan ini penting, agar jangan sampai dalam menjalankan tugas nanti tidak keluar dari acuan yang sudah diatur oleh undang-undang,” ucap Rinie.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan fungsi mereka, ia yakin para anggota dewan akan mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap dengan orientasi ini membuat seluruh anggota DPRD Kotim lebih mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayahnya masing-masing,” tutupnya.(bah)