Edy Pratowo Peringati Maulid Nabi Bersama Santri dan Gelar Pasar Murah di Palangka Raya

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para santri dan anak-anak di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Insan Fii Ta’limiddin, Palangka Raya, Rabu (18/9). Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menggelar Pasar Murah yang menyediakan 1.000 paket sembako untuk masyarakat.

Dalam sambutannya, Edy Pratowo mengungkapkan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momen yang tepat untuk berbuat baik kepada sesama dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran fokus pada program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Pak Gubernur sangat peduli dengan masyarakat kurang mampu. Untuk itu, anggaran sudah disiapkan demi kesejahteraan mereka,” ujar Edy Pratowo.

Lebih lanjut, mantan Bupati Pulang Pisau dua periode ini menjelaskan salah satu upaya nyata Gubernur dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kalteng adalah menaikkan status RSUD dr. Doris Sylvanus dari Tipe C ke Tipe B, dengan harapan bisa mencapai Tipe A di masa mendatang.

“Saat ini, ada 100 dokter yang disekolahkan untuk mengambil spesialis, sebagai syarat peningkatan tipe rumah sakit,” jelasnya.

Edy juga memaparkan bahwa sumber daya alam di Kalteng sangat melimpah, termasuk dari sektor perkebunan kelapa sawit yang luasnya mencapai 2 juta hektare. Peningkatan ini turut mendorong kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng dari Rp 5,3 triliun menjadi Rp 10,2 triliun, berkat Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan dan kompensasi royalti batu bara.

“Pak Gubernur telah melakukan banyak terobosan untuk memajukan daerah penghasil seperti Kalteng,” ungkap Edy.

Dengan peningkatan anggaran yang signifikan, Pemprov Kalteng dapat menjalankan berbagai program yang bertujuan membantu masyarakat, salah satunya melalui Operasi Pasar, Pasar Murah, dan Pasar Penyeimbang guna menekan inflasi serta membantu masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Program ini merupakan bagian dari upaya memperbaiki ekonomi masyarakat, terutama yang terdampak kesulitan pangan,” tutup Edy Pratowo. (hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments