NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kehadiran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI), di Kabupaten Lamandau mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Razak menyampaikan perhatian khususnya terhadap Kabupaten Lamandau, yang ia anggap sebagai “anak sendiri”, mengingat masa jabatannya sebagai Bupati Kotawaringin Barat, saat Lamandau dan Sukamara masih bagian dari Kotawaringin Barat.
“Sukamara dan Lamandau dulu adalah bagian dari Kotawaringin Barat, di mana saya menjabat sebagai bupatinya. Pemekaran dilakukan untuk mempercepat pembangunan, dan sekarang kita bisa melihat hasilnya, kedua kabupaten ini berkembang pesat,” ujar Razak.
Meski kemajuan sudah terlihat, Abdul Razak menegaskan bahwa masih banyak sektor yang perlu ditingkatkan, khususnya infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata.
“Pembangunan tidak boleh hanya terpusat di kota. Kita harus memerhatikan seluruh daerah dan kebutuhan masyarakatnya,” tegasnya.
Salah satu sorotan Abdul Razak adalah pentingnya menyelesaikan pembangunan Jembatan Jelai, penghubung antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, yang hingga kini belum dapat difungsikan.
“Kalteng sangat membutuhkan jembatan tersebut. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini jika dipercaya memimpin,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Razak didampingi Ketua DPD Partai Golkar Lamandau, Hendra Lesmana, yang juga merupakan bakal calon bupati. Hendra menekankan pentingnya sinkronisasi pembangunan antara pemerintah daerah dan provinsi.
“Untuk mempercepat pembangunan di Lamandau, kita membutuhkan gubernur yang berpengalaman seperti Abdul Razak,” katanya.
Hendra berharap masyarakat Lamandau memberikan dukungan penuh kepada pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto dalam Pilkada 2024, serta kepada dirinya dan pasangannya, Hendra-Budiman, sebagai bupati dan wakil bupati.
“Kami sama-sama diusung Partai Golkar, jadi mari kita dukung bersama pada tanggal 27 November 2024 nanti,” tambahnya.
Setelah kunjungan ke Lamandau, pasangan ASRI juga bertemu masyarakat Sukamara, didampingi oleh bakal calon bupati dan wakil bupati, Kaspinor dan Jhondi Iskandar. Pertemuan yang berlangsung di halaman Kantor DPD Partai Golkar Sukamara disambut hangat oleh masyarakat.
Kaspinor memuji pasangan ASRI sebagai pasangan yang saling melengkapi, dengan Abdul Razak yang berpengalaman di dunia politik, dan Sri Suwanto di bidang birokrasi. Ia yakin pasangan ini akan membawa kemajuan bagi Kalteng.
“Pak Abdul Razak memainkan peran penting dalam pembangunan Sukamara saat masih bagian dari Kotawaringin Barat, dan masyarakat di sini masih mengenang jasa-jasanya,” ungkap Kaspinor.
Dalam sambutannya, Abdul Razak mengungkapkan bahwa keputusannya maju sebagai calon gubernur didorong oleh banyak pihak. Ia menganggap Sukamara sudah seperti rumah sendiri, sama seperti Kotawaringin Barat.
“Wilayah ini sudah seperti rumah saya. Dulu kami berjuang keras mendorong pemekaran wilayah ini, dan kini Sukamara telah berkembang pesat,” jelasnya.
Abdul Razak juga menekankan pentingnya pengembangan sektor UMKM sebagai penggerak utama perekonomian daerah.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan UMKM di Kalteng dengan menghadirkan pusat layanan usaha terpadu koperasi dan UMKM di bawah Dinas Koperasi dan UKM,” ujarnya.
Calon wakil gubernur Sri Suwanto menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang kompeten dan memiliki visi jelas untuk seluruh wilayah provinsi.
“Pembangunan bukan hanya soal kemajuan fisik, tapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang, Sukamara dan Lamandau dapat berkembang lebih pesat di masa depan. Pasangan ASRI berharap dapat membawa Kalteng menuju kemajuan yang lebih merata dan berkelanjutan. (irj/ala/kpg)