GUNUNG MAS, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, membuka pasar murah di Rumah Jabatan Bupati Gunung Mas, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga murah.
Dalam sambutannya, Ivo Sugianto Sabran menjelaskan bahwa selain menyalurkan bantuan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat, termasuk di Kabupaten Gunung Mas.
Ia juga menekankan pentingnya peran seluruh pemangku kepentingan, termasuk tokoh agama, untuk terus mensosialisasikan pencegahan stunting dan pendewasaan usia perkawinan anak.
“Gunung Mas saat ini menempati peringkat terendah dalam prevalensi stunting di Kalteng. Upaya pendewasaan usia perkawinan anak menjadi fokus kami. Ini penting untuk melindungi hak anak dan memastikan generasi mendatang tumbuh dengan baik,” ujar Ivo.
Ia menambahkan bahwa pendewasaan usia perkawinan diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Kalimantan Tengah, khususnya di Gunung Mas.
Tak hanya soal stunting, Ivo juga menyinggung soal program pendidikan gratis yang diluncurkan Gubernur Kalteng. Program ini akan memberikan kesempatan bagi 10.000 masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang strata satu (S1).
“Gubernur telah bekerja sama dengan sejumlah universitas seperti UPR, Muhammadiyah, dan UNKRIP. Pendidikan gratis ini bagian dari komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalteng,” jelasnya.
Gubernur Kalteng juga memberikan bantuan sembako secara berkala kepada mahasiswa yang berkuliah di Palangka Raya, guna meringankan beban mereka selama menempuh pendidikan.
“Ini semua bentuk kepedulian Bapak Gubernur kepada masyarakat,” tegas Ivo.
Pj. Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden, mengapresiasi pasar murah yang digelar oleh Pemprov Kalteng.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ibu Ketua TP-PKK dan jajaran dari Pemprov Kalteng. Pasar murah ini sangat membantu masyarakat,” ujarnya.
Herson juga menyampaikan rasa bangga atas kegiatan Kalteng Bermazmur yang dilaksanakan pada Jumat (20/9/2024), di mana Gubernur Kalteng memberikan kesempatan bagi 30 orang untuk mengikuti wisata rohani ke Yerusalem.
Lebih lanjut, Herson berharap agar lebih banyak kegiatan yang digelar di Kabupaten Gunung Mas, sembari menyebutkan rencana pembangunan pasar modern yang melibatkan UMKM setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, mengatakan bahwa 5.000 paket sembako telah disalurkan dalam kegiatan pasar murah ini. Paket sembako diserahkan secara simbolis kepada perwakilan gereja di Kabupaten Gunung Mas untuk disalurkan kepada jemaat yang membutuhkan.
“Program ini akan berlanjut hingga akhir tahun dengan target 15.000 paket untuk Kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.
Rangga menambahkan bahwa pasar murah ini menjadi salah satu instrumen penting dalam pengendalian inflasi di Kalimantan Tengah.
“Berdasarkan hasil rapat TPID, Kalteng berhasil menempati peringkat keempat inflasi terendah se-Indonesia. Ini bukti nyata bahwa program yang diinisiasi Gubernur Sugianto Sabran memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya.
Adapun sembako yang disalurkan pada pasar murah ini terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg dengan harga jual Rp 209.000. Namun, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp 20.000.
“Kami berharap program ini terus berlanjut, karena banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Ini adalah salah satu bukti nyata keberhasilan pembangunan di bawah kepemimpinan Gubernur Kalteng,” tutup Rangga.
Acara pembukaan pasar murah tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas, Shella Herson B. Aden, serta sejumlah pejabat terkait dari Pemprov Kalteng. (mmckalteng)