Ivo Sugianto Sabran: Cegah Pernikahan Dini untuk Kurangi Angka Kematian Ibu dan Anak

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Berbagai langkah terus dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kalimantan Tengah, salah satunya melalui pencegahan pernikahan dini di kalangan remaja.

Pendidikan dan penyuluhan mengenai pentingnya pendewasaan usia pernikahan kini menjadi fokus utama.

“Pendewasaan usia pernikahan adalah salah satu cara mencegah pernikahan dini,” ujar Ketua TP PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, yang juga istri Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur di Kabupaten Barito Timur, Minggu (22/9).

Ivo menegaskan bahwa usia ideal bagi perempuan untuk menikah adalah 21 tahun, sementara bagi laki-laki adalah 25 tahun.

“Kalau punya anak remaja, sebaiknya disekolahkan dulu, jangan dinikahkan terlalu dini,” ujarnya.

Lebih lanjut, perempuan yang bergelar Master of Arts dari Universitas Gadjah Mada ini menambahkan bahwa pemerintah provinsi Kalteng melalui Gubernur telah menyiapkan program beasiswa bagi anak-anak berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Ini merupakan upaya meningkatkan sumber daya manusia, apalagi Kalimantan Tengah sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ivo juga menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting di Barito Timur terus berjalan. Barito Timur sendiri menempati urutan ke-7 di Kalimantan Tengah dalam hal prevalensi stunting.

“Kami ingin melahirkan generasi unggul di masa depan,” pungkasnya. (hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments