PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pj. Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam kegiatan penyerahan 100 bibit pohon ulin di kota Palangka Raya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan.
Hera Nugrahayu mengungkapkan bahwa ia memiliki impian untuk menjadikan Palangka Raya sebagai Kota Ulin, meskipun tidak mudah mewujudkannya. Namun, menurutnya, tidak ada yang mustahil jika semua pihak memiliki niat dan kemauan yang kuat.
“Melalui penanaman 100 bibit ulin ini, masyarakat akan semakin tergerak untuk menanam pohon serta menjaga kelestarian lingkungan. Pohon ulin, yang merupakan salah satu pohon khas Kalimantan Tengah, kini semakin langka di perkotaan. Namun, beberapa kawasan di Rakumpit dan Gunung Mas masih menjadi habitat bagi hutan ulin yang harus terus dilestarikan dan dijaga,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Senin (23/9/2029)
Selain itu, Hera Nugrahayu juga menyoroti pentingnya edukasi terkait pohon ulin dan pohon khas lainnya.
“Saya berharap masyarakat, terutama generasi muda, dapat memahami pentingnya menjaga kekayaan alam Kalimantan Tengah. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan mendirikan hutan pendidikan di kawasan Rakumpit, yang juga berfungsi sebagai kebun pendidikan bagi masyarakat dan pelajar,” jelasnya
Di tengah perkembangan kota yang semakin pesat, keberadaan pohon ulin di perkotaan kini menjadi sangat jarang ditemui.
“Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan, terutama dengan menanam pohon asli Kalimantan Tengah. Hal ini tidak hanya penting untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian warisan alam bagi generasi mendatang,” tambahnya
Visi jangka panjang dari upaya penghijauan ini adalah menjaga Palangka Raya tetap hijau dan menjadi paru-paru dunia, sesuai dengan tata ruang kota.
Hera optimis bahwa dengan dukungan penuh masyarakat, Palangka Raya dapat mempertahankan identitasnya sebagai kota yang ramah lingkungan dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga global. (*ndo)