NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra-Abdul Hamid. Mengaku sangat bahagia mendapat nomor urut 2 pada pengundian nomor urut yang digelar KPU Kabupaten Lamandau, Senin (23/9/2024).
Rizky Aditya Putra menyatakan, ia sangat bersyukur nomor 2 merupakan keinginan dan harapan keduanya sebagai nomor yang digunakan dalam kontestasi Pilkada. Bahwa nomor 2 adalah nomor kemenangan pasangan Rizky-Hamid.
“Makna dan arti nomor 2 adalah kebersamaan bagi kami. Kami bersyukur dapat nomor 2, karena 2 adalah nomor kemenangan dan Mudah-mudahan di Pilkada Lamandau ini kita mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Saat menyampaikan visi dan misi ia menuturkan, visi besar tentang Kabupaten Lamandau 2025 dan 2029 terwujudnya Kabupaten Lamandau yang maju yang unggul Sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan.
“Visi yang pertama mudah-mudahan nanti dengan 15 anggota DPR kami APBD bisa sampai di atas 1,5 dan Kami paham karena sudah berpengalaman di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kebetulan saya adalah tim untuk kajian pada awalnya APBD-nya 1,4 itu menjadi dua Triliun Rupiah. Dan itu adalah pekerjaan saya waktu di DPRD kabupaten Kotawaringin Barat,” ujarnya.
Menurutnya. Misi pihaknya pertama adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang profesional unggul dan dinamis. Kami menginginkan hirarki di ASN itu ada betul-betul profesional dan terbuka sesuai dengan kebutuhannya dan kami inginkan. “Visi kami terwujudnya Kabupaten Lamandau yang maju, unggul, sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan,” jelasnya
“Kami ingin Meningkatkan kualitas penyelenggarakan pemerintah yang professional, unggul dan dinamis dengan mengedepankan E-governance dan Good Governance, Meningkatkan Pembangunan Sumber pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saingan,” tambahnya.
Selain itu. Transformasi mengembangkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sesuai potensi daerah berbasis perkebunan, perikanan, pertanian, Industri, pariwisata dan bidang lainnya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
“Meningkatkan Kualitas Hidup melalui pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar pendidikan dan kesehatan, peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berkadilan. Mulai dari pedesaan sampai perkotaan. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang agamis, toleran, harmonis, saling menghormati dan berbudaya, mengelola dan Memanfaatkan SDA dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” tuturnya. (Bib)