SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pasangan petahana Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor- Irawati, terus menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah program Beasiswa Gerbang Mentaya, yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Kotim.
“Pendidikan adalah fondasi penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui program beasiswa Gerbang Mentaya, kami ingin memastikan bahwa semua anak di Kotim memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Halikinnor, Senin (23/9).
Program beasiswa ini dirancang untuk membantu siswa berprestasi yang kurang mampu secara finansial, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Beasiswa ini adalah upaya kami untuk mendorong minat belajar dan mengurangi angka putus sekolah,” sambungnya.
Sejak diluncurkan, beasiswa Gerbang Mentaya telah memberikan dampak positif bagi banyak siswa di Kotim. Para penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga bimbingan dan pelatihan untuk mengembangkan potensi mereka. “Kami tidak hanya memberikan dana, tetapi juga pelatihan dan pendampingan agar mereka siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan,” tuturnya.
Halikin menambahkan, program ini merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif yang diambil oleh Halikinnor dan Irawati selama masa jabatan mereka. Pasangan ini memiliki visi yang jelas untuk menjadikan Kotim sebagai daerah yang berdaya saing melalui pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitasnya di semua jenjang,” tandasnya.
Dalam pengamatan mereka, program Beasiswa Gerbang Mentaya telah berhasil meningkatkan angka kelulusan dan mendorong lebih banyak siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Kami sangat bangga melihat banyak lulusan beasiswa yang kini melanjutkan studi mereka di universitas ternama,” kata Halikinnor. Di sisi lain, mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kotim. Dengan sinergi yang baik, kami yakin dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan program Beasiswa Gerbang Mentaya, Halikinnor dan Irawati berharap dapat melanjutkan upaya ini pada periode kedua mereka. “Kami ingin memastikan bahwa visi kami untuk menjadikan Kotim sebagai pusat pendidikan yang unggul dapat terwujud,” tutup Halikinnor. (sli/ram/kpg)