PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Calon Gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal di Kalteng.
Menurut Razak, banyak desa di provinsi ini masih tergolong tertinggal dan memerlukan perhatian khusus untuk memastikan pemerataan pembangunan.
“Ketertinggalan suatu wilayah dapat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan tidak boleh hanya fokus di wilayah tertentu, tetapi juga harus merata hingga ke wilayah tertinggal,” ujar Razak pada Senin (23/9).
Selama masa sosialisasi dirinya sebagai calon gubernur, Razak mengaku telah menerima banyak aspirasi dari masyarakat terkait kebutuhan mendesak untuk pemerataan pembangunan.
Ia menyoroti beberapa daerah seperti Gunung Mas, Lamandau, dan Katingan yang masih memiliki banyak desa tertinggal.
Salah satu contohnya adalah desa di Katingan yang hanya bisa diakses melalui jalur sungai dengan perahu kelotok, dan menjadi sangat sulit dijangkau ketika sungai mengering saat musim kemarau.
“Ketika sungai mengering, masyarakat di desa-desa tersebut mengalami kesulitan untuk bepergian keluar dari wilayah mereka. Oleh karena itu, pembangunan di wilayah tertinggal harus menjadi prioritas kami, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto,” imbuhnya.
Razak menekankan bahwa pemerataan pembangunan akan menjadi salah satu fokus utama jika ia terpilih, demi menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. (irj/kpg)