PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran yang melanda Gereja Maranatha di Kota Palangka Raya pada Selasa (25/9/2024) tidak hanya menghancurkan tempat ibadah, tetapi juga merembet ke SMP Kristen yang terletak tepat di belakang gereja.
Wakil Kepala Sekolah SMP Kristen, Nataliyani, mengungkapkan bahwa empat ruangan di sekolah tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran.
Dari pantauan di lokasi, kondisi ruang yang terbakar tampak memprihatinkan. Seng dan puing-puing berserakan di depan kelas, sementara pohon-pohon di sekitarnya layu. Kursi dan meja di dalam ruangan juga terlihat hangus terbakar.
“Empat ruangan yang terbakar adalah lab komputer, ruang OSIS, ruang multimedia, dan gudang. Kebakaran terjadi tepat setelah bel pulang sekolah,” jelas Nataliyani kepada awak media pada Rabu (25/9).
Menurutnya, situasi sempat menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan staf. Mereka mencium bau kebakaran yang awalnya diduga berasal dari kantin sekolah, sebelum akhirnya mengetahui bahwa api muncul dari bagian atas Gereja Maranatha.
“Terjadi letupan sebelum api merembet ke sekolah. Hari ini, proses belajar terpaksa dihentikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Namun, Nataliyani menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar akan dilanjutkan keesokan harinya karena ruang kelas tidak terdampak kebakaran.
Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 350 juta, dan sayangnya, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena berlangsung bertepatan dengan jam pulang sekolah. (jef)