Pemda Gelar FGD Penyusunan Kajian Daerah

- Advertisement -

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Kajian daerah adalah proses analisis yang mendalam terhadap berbagai aspek yang ada di suatu wilayah atau daerah, dengan melibatkan partisipasi berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat, akademisi, dan swasta. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kajian Daerah di Aula Bappeda setempat, Selasa (23/9).

FGD mengandeng beberapa pembicara yaitu Prof Dr Margana MHum, Wakil Rektor Bidang Riset Kerjasama Sistem Informasi dan Usaha Prof Dr Dra Sri Harti Widyastuti dan Koordinator Prodi S2 Pendidikan Bahasa Jawa, Dr Ridho Gata Wijaya.

Selain itu, Staf ahli Rektor Bidang RKSIU Avi Meilawati, Sekrertaris Departemen Pendidikan Bahasa Daerah FBSB Sorono dan Tim Adhoc Bidang RKSIU beserta seluruh rombongan dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan memaparkan, Kabupaten Barito Selatan adalah, merupakan salah satu kabupaten dari 13 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kabupaten Barito Selatan adalah 7.020 kilometer persegi, dan secara administrasi pemerintahan terdiri enam kecamatan, 86 desa dan 7 kelurahan, dengan total jumlah penduduk sebanyak 135.966 jiwa pada akhir tahun 2023.

Sebagaimana yang diketahui bersama, sesuai dengan Permendari 7 Tahun 2023, tentang pedoman, pembentukan, dan nomenklatur Badan Riset dan Inovasi Daerah. Terkhusus pada pasal 5 yaitu Brida mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan. Selain itu, invensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh serta berkelanjutan.

Kemudian melaksanakan penyusunan rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan, teknologi di daerah sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan daerah di segala bidang. (ena/kpg)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments