PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng Rahmat Hidayat menyatakan permohonan maaf atas hasil capaian Kontingen Kalteng pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) yang menurutnya belum memuaskan.
Pada PON Aceh – Sumut, Kalteng mendapatkan posisi peringkat 33 klasemen akhir. Berbeda dari PON Papua yang mendapatkan peringkat 25.
“Kami tidak akan beralasan panjang lebar, dan menyatakan permohonan maaf kepada seluruh warga Kalteng kalau hasil belum begitu memuaskan. Karena itu kita melakukan evaluasi besar-besaran,“ujarnya, kepada awak media di Kantor Sekretariat KONI Kalteng, Sabtu (28/9).
Dia menjelaskan, KONI Kalteng menyadari dengan kepengurusannya yang sangat pendek. Dan tidak bisa menciptakan sebuah keajaiban tentang prestasi olahraga. ”Tapi sebuah pelajaran berharga bagi kami, yang pasti saya sebagai Ketua Umum KONI Kalteng menyatakan permohonan maaf,” bebernya.
Terkait evaluasi, Rahmat akan melakukan perombakan kepengurusan dengan melakukan pengurangan 40 sampai 50 persen. ”Kepengurusan kita rombak habis sebagai bentuk pertanggungjawaban moral,”imbuhnya.
Terkait anggaran, KONI Kalteng menyerahkan sepenuhnya ke cabang olahraga (Cabor) masing-masing. ”Jadi kita juga akan melakukan evaluasi kepada cabor-cabor. Yang pasti kita akan melakukan inventarisir sarana-prasarana, karena membangun olahraga ini bukan sesuatu yang mudah. Mungkin itu yang akan kita lakukan segera,”terangnya.
Dia mengaku akan mengundang seluruh ketua Umum KONI se kabupaten kota wilayah Kalteng melalui forum rapat kerja provinsi (rakerprov). Rakerprov yang diselenggarakan untuk mengevaluasi pasca PON Aceh Sumut.
”Di Raker nanti, saya minta apa saja yang dilakukan ke depan dan yang akan mereka akan lakukan ke depan. Sebagai KONI Kalteng akan mengkoordinir,” tegasnya.(hfz)