Menikah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang. Meskipun penuh kebahagiaan dan cinta, ada banyak hal yang mungkin tidak kita sadari sebelum terjun ke dalamnya.
Banyak perempuan yang, setelah menikah, berharap mereka tahu beberapa hal sebelumnya, yang bisa membantu mereka lebih siap dalam perjalanan pernikahan. Dilansir dari laman Pure Wow pada Senin (7/10) berikut adalah lima hal yang wanita harap mereka ketahui sebelum menikah:
Salah satu topik yang sering dihindari sebelum menikah adalah keuangan. Padahal, penting untuk membahas bagaimana kalian akan menangani uang sebagai pasangan. Apakah kamu dan pasangan punya pemikiran yang sama tentang menabung, berbelanja, dan berinvestasi?
Harusnya dari awal dibahas apakah kalian akan punya rekening bersama atau terpisah, serta bagaimana tanggung jawab keuangan akan dibagi. Ini akan mengurangi potensi konflik di masa depan dan membantu membangun pondasi yang kuat dalam hal keuangan.
Setiap orang mengekspresikan dan menerima cinta dengan cara yang berbeda, yang sering disebut sebagai “love language.” Ada lima love language utama: kata-kata afirmasi, tindakan pelayanan, menerima hadiah, waktu berkualitas, dan sentuhan fisik.
Penting untuk tahu apa love language pasanganmu sebelum menikah, agar kamu bisa memberikan dan menerima cinta dengan cara yang paling efektif.
Dengan mengetahui ini, kamu bisa menghindari kesalahpahaman atau merasa tidak dicintai, meskipun pasanganmu sebenarnya menunjukkan cinta dengan cara yang berbeda.
Banyak yang mengira pertengkaran dalam pernikahan akan mirip seperti ketika berpacaran. Namun, setelah menikah, bertengkar terasa berbeda karena melibatkan lebih banyak emosi dan kadang bisa jadi lebih intens.
Kamu harus siap menghadapi kenyataan bahwa bertengkar dalam pernikahan butuh lebih banyak usaha untuk menyelesaikan masalah.
Tapi yang terpenting, kamu juga belajar bagaimana berdebat dengan sehat, tanpa menyakiti pasangan secara emosional. Memahami cara bertengkar yang sehat adalah kunci menjaga hubungan tetap harmonis.
Sebelum menikah, kita sering mendengar bahwa pernikahan adalah tentang kerja tim. Namun, setelah menikah, kamu akan benar-benar merasakan artinya menjadi satu tim dengan pasanganmu.
Segala keputusan besar dan kecil, mulai dari memilih tempat tinggal hingga siapa yang akan mencuci piring malam itu, semuanya melibatkan kerjasama. Kamu dan pasangan akan melalui suka duka bersama, dan penting untuk selalu ingat bahwa kalian berada di pihak yang sama, berjuang untuk tujuan yang sama.
Sebelum menikah, pasangan mungkin lebih terasa seperti pacar atau teman. Namun, setelah menikah, dia menjadi bagian dari keluargamu, bukan hanya secara hukum, tapi juga secara emosional.
Menyadari bahwa kalian sekarang adalah satu keluarga bisa mengubah cara kamu memandang hubungan. Ini bukan lagi tentang aku dan kamu, tapi tentang kita.
Kalian akan mulai memprioritaskan satu sama lain di atas orang lain dan saling mendukung seperti layaknya keluarga.
Menikah memang membawa banyak pelajaran hidup yang tidak selalu kita duga sebelumnya. Namun, dengan kesiapan dan pemahaman, pernikahan bisa menjadi perjalanan yang luar biasa penuh cinta dan pertumbuhan.(jpc)