NANGA BULIK, PROKALENG.CO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polri terus mempersiapkan personelnya, termasuk di wilayah Kabupaten Lamandau.
Polres Lamandau di bawah komando Kapolres AKBP Bronto Budiyono telah merancang strategi pengamanan demi memastikan proses Pilkada berjalan lancar dan aman.
Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, menyatakan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami telah mempersiapkan personel dari bulan-bulan sebelumnya untuk melakukan pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu,” ujar Bronto, Selasa (8/10/2024).
Bronto menjelaskan, pengamanan Pilkada ini melibatkan 250 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait. Mereka akan bertugas menjaga keamanan di seluruh tahapan Pilkada, termasuk pencoblosan yang tinggal 49 hari lagi.
Tak hanya itu, Polres Lamandau juga telah menunjuk Pengawal Pribadi (Walpri) khusus untuk dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau. Setiap pasangan akan didampingi oleh dua anggota Walpri untuk memastikan keamanan mereka selama proses Pilkada.
“Ini langkah penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kapolres.
Selain pengawalan untuk pasangan calon, Polres Lamandau juga telah memetakan wilayah yang dianggap rawan.
“Ada empat desa yang dikategorikan sangat rawan, yaitu Desa Kina, Desa Jemuat, Desa Karang Mas, dan Desa Batu Tambun. Wilayah-wilayah ini juga termasuk dalam area blank spot yang memerlukan pengawasan ekstra,” jelasnya.
Meski begitu, Kapolres Bronto memastikan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lamandau hingga saat ini masih dalam keadaan kondusif.
“Alhamdulillah, situasi di Kabupaten Lamandau aman, damai, dan kondusif. Kami berharap kondisi ini terus terjaga hingga selesai Pilkada,” pungkasnya.
Dengan kesiapan yang matang dan personel yang memadai, Polres Lamandau optimis pelaksanaan Pilkada di wilayahnya akan berjalan dengan aman dan lancar. (bib)