Begini Cerita di Balik Keputusan Baim Wong Pisah Rumah dengan Paula Verhoeven

- Advertisement -

PROKALTENG.CO-Baim Wong dan Paula Verhoeven kini sedang dalam proses perceraian setelah permohonan cerai talak secara resmi didaftarkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, sekitar 2 hari lalu.

Bukan hanya dalam proses cerai, Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah pisah rumah sejak sekitar 7 bulan belakangan. Hal itu yang mengakibatkan tidak ada lagi konten keluarga Baim Wong dan Paula di YouTube ataupun di akun media sosialnya.

Baim Wong menceritakan momen saat dirinya meninggalkan rumah dan tinggal terpisah dari Paula Verhoeven. Hal itu terjadi akibat adanya permasalahan serius dalam rumah tangga mereka. Salah satunya, terkait dugaan perselingkuhan dilakukan Paula dengan teman dekat Baim Wong sendiri.

Menurut Baim Wong, ia awalnya tidak mau memperlihatkan ke anak-anaknya bahwa dirinya dan Paula Verhoeven sedang kurang baik. Dia pun mengaku selalu menemani anak-anaknya tidur.

“Sempat menidurkan anak.  Satu bulan saya nidurin anak sekitar pukul 21.000 sampai pukul 22.00. Saya nungguin anak tidur, setelah tidur, baru saya keluar,” kata Baim Wong di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (8/10).

Baim melanjutkan, dirinya tidak lagi datang ke rumah untuk menemani anak-anaknya tidur setelah ada kejadian tidak menyenangkan hatinya terjadi. Namun sayangnya Baim Wong tidak bisa menceritakannya ke publik karena satu dan lain hal.

“Sampai ada kejadian yang saya nggak bisa cerita, saya tidak mau lagi (datang ke rumah),” kata Baim Wong.

Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Baim Wong membenarkan bahwa kliennya sudah tinggal di rumah terpisah dengan Paula Verhoeven kurang lebih sejak 7 bulan belakangan.

Namun menurut Fahmi Bachmid, anak-anak lebih betah tinggal dengan Baim Wong. Hal itu yang menjadi alasan kenapa mantan kekasih Marshanda itu memutuskan untuk memohonkan  hak asuh anak supaya jatuh ke tangannya.

“Anaknya sama Baim. Anak tidak boleh diperlakukan seperti benda. Anak nyamannya dimana ya sudah di sana. Kalau nyamannya sama ayahnya, anak harus sama ayahnya untuk menjalani kehidupannya,” tutur Fahmi Bachmid. (jpg)

 

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments