ANDA mungkin merasa sulit menjalani hari tanpa menikmati secangkir kopi pagi, tetapi ada banyak alternatif yang lebih sehat untuk minuman tersebut.
Kafein dari kopi dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti kegelisahan, peningkatan denyut jantung, dan kecemasan, terutama saat dikonsumsi saat perut kosong.
Seiring berjalannya waktu, konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan masalah kronis. Jadi, baiknya kurangi kopi dan pertimbangkan alternatif yang lebih sehat.
Dikutip dari Healthshots, Rabu (9/10), berikut 6 alternatif kopi yang sehat beserta manfaatnya.
Teh hijau
Teh hijau merupakan salah satu minuman yang tepat untuk mengawali hari Anda. Tidak seperti teh hitam atau oolong, daun teh hijau tidak mengalami oksidasi, sehingga antioksidan alaminya tetap terjaga.
Manfaat:
Kekuatan antioksidan: Teh hijau kaya akan katekin yang bantu melawan radikal bebas, berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.
Efek menenangkan: Kehadiran asam amino L-theanine bisa meningkatkan relaksasi dan fokus tanpa menyebabkan kantuk.
Air lemon
Air lemon dapat disajikan hangat atau dingin, juga kaya akan vitamin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah infeksi musiman dan alergi.
Manfaat:
Peningkatan vitamin C: Lemon merupakan sumber vitamin C, antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
Membantu pencernaan: Air lemon dapat merangsang sistem pencernaan, meningkatkan pencernaan, dan mencegah sembelit.
Turmeric latte
Latte kunyit, yang juga dikenal sebagai susu emas dibuat menggunakan kunyit, susu, dan rempah-rempah lain seperti kayu manis, lada hitam, dan jahe.
Manfaat:
Anti-inflamasi: Kunyit mengandung kurkumin yang bisa mengurangi peradangan dan nyeri sendi serta baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Efek antioksidan: Kurkumin juga merupakan antioksidan yang kuat, melindungi tubuh dari stres oksidatif dan radikal bebas.
Matcha latte
Matcha berupa bubuk halus dari daun teh hijau yang ditanam dan diolah secara khusus. Matcha latte memadukan bubuk matcha dengan susu.
Manfaat:
Antioksidan: Matcha mengandung katekin tingkat tinggi, dikaitkan dengan pencegahan kanker, penurunan berat badan, dan kesehatan jantung.
Sifat detoksifikasi: Klorofil dalam matcha bantu detoksifikasi tubuh dengan menghilangkan logam berat dan racun kimia.
Tingkatkan metabolisme: Matcha dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, menjadikannya pilihan populer bagi yang ingin mengelola berat badan.
Teh jahe
Teh jahe beraroma pedas dan dapat dinikmati dengan tambahan madu atau lemon.
Manfaat:
Membantu pencernaan: Jahe dapat meredakan mual, mengurangi gangguan pencernaan, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Redakan nyeri dan sakit otot: Jahe efektif dalam mengurangi nyeri dan rasa sakit otot, menjadikannya minuman yang baik setelah berolahraga.
Teh pepermin
Teh pepermin bebas kafein dan dikenal karena rasa mint yang menyegarkan.
Manfaat:
Dekongestan alami: Menthol dalam pepermin dapat melegakan hidung tersumbat dan meredakan gejala pilek dan alergi.
Redakan stres: Aroma pepermin dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi stres dan kecemasan sekaligus meredakan sakit kepala dan migrain.
Sifat antimikroba: Teh ini bisa melawan bakteri dan virus, mendukung kesehatan mulut dan kesehatan secara keseluruhan. (jpg)