Â
PROKALTENG.CO-Pencinta sepak bola Indonesia masih belum terima dengan hasil imbang 2-2 kontra Bahrain. Sorotan serta kritikan tajam pun dialamatkan kepada wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Betapa tidak, wasit berkepala plontos itu membuat skuad asuhan Shin Tae-yong gagal memetik kemenangan perdana di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia sejatinya dapat membawa pulang tiga poin dari lawatan ke Bahrain, apalagi Garuda sempat unggul 2-1 saat perpanjangan waktu (enam menit) telah lewat.
Akan tetapi, wasit itu tak kunjung meniup peluitnya. Bahkan, ketika waktu menunjukkan menit ke-90+7, saat Indonesia dalam posisi menyerang, Al Kaf tak juga mengakhiri pertandingan.
Fakta ini tentu saja membingungkan hingga Indonesia mendapatkan counter cepat yang berujung gol penyama dari Bahrain pada menit ke-90+9. Kejadian ini yang membuat fans Indonesia ngamuk, karena Al Kaf baru meniup peluitnya tepat menit ke-90+10.
Artinya, ada tambahan sekitar empat menit di waktu perpanjangan waktu, dari semula enam menit yang diberikan ofisial pertandingan. Situasi ini memunculkan dugaan, seperti Al Kaf memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
Yang jelas, PSSI tak akan tinggal diam menyikapi masalah ini. Otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air itu segera melayangkan protes kepada AFC meski kecil kemungkinan mengubah hasil pertandingan.
Prediksi itu cukup masuk akal merujuk beberapa kasus sebelumnya, di mana protes yang dilayangkan dapat mengubah hasil pertandingan yang sudah terjadi.
Paling, AFC akan memberikan teguran atau mungkin sanksi tegas kepada wasit yang memimpin pertandingan. Dan, itu tentu saja mengecewakan fans Indonesia.
Tapi, paling tidak, PSSI wajib melakukannya untuk memberikan efek jera kepada wasit yang bersikap kurang adil di lapangan. Dan, Timnas Indonesia harus melupakan hasil itu untuk menyongsong laga berikutnya kontra Tiongkok, Selasa (15/10).
Sementara Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, menilai kepemimpinan Ahmed Al Kaf di laga tersebut. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, wasit Oman tersebut memimpin pertandingan dengan sangat memalukan dan bias.
Pelatih yang akrab disapa STY ini menegaskan timnya merasa dicurangi merujuk sikap Ahmed Al Kaf yang tak kunjung meniup peluitnya, meski waktu tambahan waktu telah berakhir.
Namun, STY ingin memusatkan konsentrasinya bersama pasukannya jelang dijamu Tiongkok di laga selanjutnya. Mantan pelatih Timnas Korsel itu menginginkan timnya menjaga determinasi untuk membawa pulang tiga angka. (jpg)
Â