PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, resmi membuka Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XII Tingkat Provinsi Kalteng, yang digelar di Aula Asrama Haji Al-Mabrur, Palangka Raya, pada Jumat (11/10/2024).
Dalam sambutannya yang dibacakan, Maskur menyampaikan harapan bahwa festival ini akan menjadi wahana untuk mengembangkan potensi dan kreativitas santri melalui peningkatan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
“FASI merupakan bagian dari sistem pembinaan Taman Kanak-Kanak Alquran (TK Qur’an), Taman Pendidikan Alquran (TPQ), dan Taman Pendidikan Alquran (TQA), serta sebagai ajang seleksi untuk penyiapan dan pengiriman duta FASI ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Maskur juga menekankan pentingnya memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Alquran sejak usia dini sebagai upaya membentuk insan berkarakter Islami di tengah arus modernisasi dan digitalisasi.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga mampu menumbuhkembangkan bakat dan kecerdasan spiritual serta menjadikan nilai-nilai Alquran sebagai panduan hidup bagi umat beragama,” imbuhnya.
Ia berharap agar festival ini melahirkan anak-anak terbaik yang dapat mewakili Provinsi Kalteng di tingkat nasional dan menggugah kesadaran pentingnya mempersiapkan generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
“Sebagai orang tua, kita perlu membekali anak-anak dengan ilmu agama, menanamkan akhlak yang baik, dan memelihara pergaulan mereka dari pengaruh negatif. Dengan bekal tersebut, Insya Allah anak-anak kita akan selamat menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.
Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalteng, H Rusansyah, menambahkan bahwa setelah pengumuman pemenang lomba FASI pada hari Minggu, pihaknya akan mempersiapkan para santri untuk mengikuti FASI tingkat nasional di Bekasi, Jawa Barat, pada 24-27 Oktober 2024.
“Saya berpesan kepada peserta FASI untuk terus meningkatkan kemampuan membaca, menghapal, dan mendalami Alquran melalui latihan berkelanjutan yang dilakukan oleh Ustadz dan Ustadzah di taman pendidikan,” tuturnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat BKPRMI Agustiar Sabran, Pj Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan, unsur Forkopimda, Plt. Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng Ahmad Pahruka, Ketua Pelaksana Abdul Majid, serta tokoh masyarakat, alim ulama, dan perwakilan Ormas Islam, Ustadz/Ustadzah, santri TK/TPA, dan remaja masjid se-Kalteng. (mmckalteng)