PROKALTENG.CO-Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam dua hari terakhir telah memanggil setidaknya 108 kandidat calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan, ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Para tokoh yang hadir memiliki latar belakang beragam, mulai politikus, profesional, purnawirawan TNI-Polri, tokoh agama, artis/musisi, aktivis, atlet, hingga relawan.
Dari total 108 daftar calon kabinet Prabowo tersebut, 49 di antaranya adalah calon menteri Prabowo yang dipanggil pada hari pertama, Senin (14/10), sejak siang hingga malam hari.
Beberapa menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tampak hadir di kediaman pribadi Prabowo Subianto pada hari pemanggilan calon menteri periode 2024-2029 itu.
Pemanggilan dilanjutkan di hari kedua, Selasa (15/10), sejak pukul 14.00 WIB, terhadap 59 calon wakil menteri (wamen) dan kepala badan.
Menurut Ketua Umum Gerindra tersebut, sebelum hadir di kediamannya, para calon kandidat pengisi kabinet itu telah menyatakan bersedia membantunya di pemerintahan mendatang.
“Kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi mengatakan, Prabowo masih akan mempertimbangkan para calon pengisi kabinetnya setidak hingga 19 Oktober nanti.
“Masih ada satu, dua, nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19 itu mungkin masih ada beberapa pertimbangan-pertimbangan,” ujarnya di Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (15/10).
Setelah pemanggilan tersebut, hari ini (16/10), para calon menteri kembali diundang ke kediaman Prabowo yang lain, yakni di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti pembekalan.
Berikut 49 daftar calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari pertama, Senin (14/10).
Prasetyo Hadi (Geridra)
Natalius Pigai (aktivis HAM)
Widiyanti Putri Wardhana (Ketua Yayasan Teladan Utama)
Wihaji (Golkar)
Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
Fadli Zon (Gerindra)
Nusron Wahid (Golkar)
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Sekjen PBNU)
Maruarar Sirait (Gerindra)
Teuku Riefky Harsya (Sekjen Demokrat)
Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Demokrat)
Dra. Arifah Choiri Fauzi (Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat NU)
Prof Yassierli
Prof Satrio Sumantri Brodjonegoro
Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)
Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN)
Prof Yusril Ihza Mahendra
Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Golkar)
Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah)
Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
Raja Juli Antoni (Sekretaris Jenderal PSI)
Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
Komjen Agus Andrianto (Wakapolri)
Abdul Kadir Karding (PKB)
Erick Thohir (Menteri BUMN)
Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia)
Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
Maman Abdurrahman (Golkar)
Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian)
Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
Veronica Tan (Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok)
Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
Rosan Roeslani (Menteri Investasi)
Raden Dody Priono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan)
Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan)
Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan)
Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat)
Sultan Bachtiar Najmudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI)
Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN)
Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat)
Rachmat Pambudy (Gerindra)
Sugiono (Gerindra)
Supratman Andi Agtas (Gerindra)
Meutya Hafid (Golkar)
Selanjutnya, berikut 59 daftar calon wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya pada hari kedua, Selasa (15/10).
Anis Matta (Gelora)
Dzulfikar Ahmad Tawalla (Muhammadiyah)
Bima Arya (PAN)
Christina Aryani (Golkar)
Viva Yoga Mauladi (PAN)
Isyana Bagoes Oka (PSI)
Budiman Sudjatmiko (Profesional)
Arrmanatha Nasir (Dubes RI untuk PBB)
Dony Oskaria (Injourney)
Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
Immanuel Ebenezer (Relawan)
Angga Raka Prabowo (Gerindra)
Fahri Hamzah (Gelora)
Todotua Pasaribu (TKN Prabowo-Gibran)
Yuliot Tanjung (Wamen Investasi)
Romo Muhammad Syafi’i (Gerindra)
Diana Kusumastuti (PUPR)
Nezar Patria (Wamenkominfo)
Ossy Dermawan (Demokrat)
Aminuddin Maruf (TKN Prabowo-Gibran)
Giring Ganesha (PSI)
Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
Fajar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)
Juri Ardiantoro (KSP)
Otto Hasibuan (Advokat)
Diaz Hendropriyono (PKPI, Stafsus Presiden Jokowi)
Agus Jabo Priyono (Partai Prima)
Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)
Taufik Hidayat (Gerindra)
Dahnil Anzar Simanjuntak (Gerindra, Jubir Menhan Prabowo)
Faisol Riza (PKB)
Stella Christie (Akademisi)
Budi Arie Setiadi (Menkominfo, Ketum Projo)
Didit Herdiawan (Asisten Khusus Menhan)
Bambang Eko Suhariyanto (Staf Ahli Menhan)
Mugiyanto Sipin (KSP)
Sulaiman Umar (TKD Prabowo-Gibran Kalsel)
Ahmad Riza Patria (Gerindra)
Edward Omar Sharif Hiariej (Eks Wamenkumham)
Dyah Roro Esti (Golkar)
Dudung Abdurachman (EKS KSAD)
Raffi Ahmad (Selebriti)
Miftah Maulana Habiburrahman (Agamawan)
Mardiono (PPP)
Ahmad Ridha Sabana (Garuda)
Suntana (Eks Kabaintelkam Polri)
Lodewijk F Paulus (Golkar)
Atip Latifulhayat (Guru Besar FH Unpad)
Purwadi Arianto (Eks Kalemdiklat Polri)
Thomas Djiwandono (Gerindra)
Suahasil Nazara (Wamenkeu)
Yovie Widianto (Musisi)
Irfan Yusuf (Gerindra)
Anggito Abimanyu (Akademisi UGM)
Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Publik Presiden Jokowi)
Haikal Hassan Baras (Relawan)
Fauzan (Eks Rektor UMM)
Iwan Bomba (Pengusaha)
Afriansyah Noor (PBB). (jpg)