PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pada tahun 2025, Pemprov telah menganggarkan bantuan stimulan sebesar Rp 2,5 juta per UMKM untuk 80 ribu pelaku usaha yang belum berkembang optimal.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menegaskan bahwa sektor UMKM merupakan sokoguru perekonomian Indonesia, yang mampu bertahan bahkan di tengah krisis, termasuk saat pandemi COVID-19 melanda.
“Kami selalu berkomitmen dalam pengembangan UMKM. Bantuan stimulan ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang,” kata Sugianto melalui akun Instagram resminya, setelah kunjungan kerjanya bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, ke Kabupaten Barito Utara baru-baru ini.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menghadiri acara Gebyar UMKM Wilayah Timur di Muara Teweh, Sabtu (12/10), serta kegiatan Jalan Sehat BERKAH yang digelar di Stadion Tiara Batara Muara Teweh pada Minggu (13/10/2024).
“Gebyar UMKM ini rutin diadakan per zona wilayah, sebagai upaya mengangkat UMKM di daerah agar terus berkembang,” tambah Sugianto.
Lebih lanjut, Gubernur Sugianto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Barito Utara yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Jalan Sehat BERKAH, yang dihadiri lebih dari 80 ribu peserta.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Pemprov Kalteng telah mengalokasikan anggaran untuk memberangkatkan 175 orang umroh atau perjalanan rohani, serta memberikan hadiah berupa 7 unit rumah, sepeda motor, dan ratusan doorprize lainnya.
“Ini sebagai tanda cinta kami untuk masyarakat Barito Utara. Selain itu, saya secara pribadi juga memberikan tali asih kepada peserta yang tidak mendapatkan kupon jalan sehat,” ujar Sugianto. (hfz)