PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI), berkomitmen untuk mempercepat realisasi program kerja dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka jika terpilih.
Fokus utama program tersebut adalah pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pernyataan ini disampaikan oleh Abdul Razak saat debat perdana yang dihadiri ribuan orang, baik secara langsung maupun melalui siaran live streaming, pada Senin (14/10).
“Kami akan menyelesaikan kebutuhan mendasar masyarakat dalam seratus hari pertama kerja jika diberikan amanah. Fokus kami adalah pada sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur agar masyarakat dapat segera merasakan dampaknya,” tegas Abdul Razak.
Ia menekankan bahwa kehadiran mereka, jika terpilih, bertujuan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.
“Kesehatan dan pendidikan adalah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi, terutama di daerah-daerah terpencil, apalagi dengan meningkatnya jumlah penduduk,” jelasnya.
Abdul Razak juga menyoroti bahwa layanan kesehatan dan pendidikan di Kalteng masih belum merata, terutama di daerah pelosok yang sering mengalami kendala dalam mengakses layanan tersebut akibat terbatasnya sarana dan prasarana serta kurangnya tenaga kesehatan.
“Masih banyak daerah terpencil yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena minimnya fasilitas dan tenaga medis,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa permasalahan ini sering ia temui saat turun langsung ke desa-desa terpencil. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian khusus kepada wilayah-wilayah tersebut.
“Pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan. Kami berharap ini bisa menjadi prioritas ke depan, khususnya di Kalteng,” tutup Abdul Razak. (irj/ala/kpg)