Lomba Tari Kreasi Kalimantan Tengah Ciptakan Semangat Budaya

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Cup “Festival dan Lomba Seni Kalteng” 2024 yang digelar pada pekan keempat Oktober menampilkan lomba tari kreasi daerah Kalimantan Tengah dengan partisipasi 15 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng. Acara ini berlangsung di Bundaran Besar Palangka Raya pada Jumar (25/10).

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Rusita Murniasi, mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam sambutannya saat pengumuman pemenang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah.

“Kami berharap budaya kita tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga dapat dikenal di kancah nasional hingga internasional,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, juga mengungkapkan harapannya agar nilai-nilai budaya Kalimantan Tengah dapat terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas.

“Nilai-nilai budaya Kalimantan Tengah dapat terus kita hargai dan jaga bersama, dikenalkan kepada masyarakat luas agar tetap hidup dan diwariskan ke generasi kita selanjutnya,” tegasnya.

Dalam perlombaan tersebut, penghargaan Best Costume diraih oleh Sanggar Hagatang Tarung, sedangkan Best Potential diberikan kepada Sanggar Tarung Teras Balanga. Untuk kategori juara harapan, Juara Harapan 3 jatuh kepada Sanggar Betang Batarung, Juara Harapan 2 diraih oleh Sanggar Layu Pintaruan, dan Juara Harapan 1 dimenangkan oleh Sanggar Tunjung Nyaho.

Pada kategori penampil terbaik, Penampil Terbaik 3 diberikan kepada Komunitas Pangka Balinga, Penampil Terbaik 2 disabet oleh Sanggar Kahanjak Huang Hatue, dan Penampil Terbaik 1 berhasil diraih oleh Sanggar Riak Renteng Tingang.

Panitia penyelenggara juga memberikan penghargaan kepada para supporter yang telah memberikan dukungan penuh kepada tim lomba. Penghargaan “Best Supporter” diberikan kepada Sanggar Kahanjak Huang, Palampang Tarung, Tunjung Nyaho, Betang Batarung, dan Tut Wuri Handayani.

Setiap penampilan dalam lomba ini menghadirkan keunikan dan kreativitas yang menghidupkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah. Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengenal dan menghargai kekayaan budaya, serta membangun semangat kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments