PROKALTENG.CO-Pelatih tim nasional U-17 Indonesia, Nova Arianto, menyatakan rasa syukur setelah skuadnya berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Meskipun demikian, ia mengakui adanya rasa malu terhadap performa tim saat melawan Australia yang berakhir imbang 0-0 pada laga pamungkas Grup G Kualifikasi di Stadion Abdullah Al Khalifa, Kuwait, pada 27 Oktober 2024.
Performa yang Mengecewakan
Nova mengungkapkan ketidakpuasan terhadap jalannya pertandingan, yang menurutnya tidak mencerminkan potensi tim. “Secara permainan, saya pribadi jujur sebagai pelatih malu. Saya tidak begitu suka dengan jalannya laga, tetapi saya bersyukur kita bisa lolos,” ungkapnya dalam keterangan resmi PSSI pada Senin.
Selama 20 menit terakhir pertandingan, Indonesia terlihat lebih bertahan, sementara Australia hanya mengoper bola di sekitar pertahanannya tanpa melakukan serangan yang berarti.
“Saat setengah pertandingan, saya mendengar kabar bahwa seri saja kita bisa lolos. Kami akhirnya menyusun taktik untuk bertahan dan melakukan serangan balik. Namun, Australia pun tidak mau menyerang,” jelas Nova.
Perjalanan Menuju Kualifikasi
Meskipun ada kekurangan dalam performa, Nova memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya atas kerja keras yang telah mereka lakukan sejak Februari 2024.
Tim telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta, mengikuti Piala AFF U-16 di mana mereka meraih peringkat ketiga, serta melakukan TC di Bali, Spanyol, dan Qatar.
“Ini tidak mudah. Mereka harus meninggalkan sekolah cukup lama. Namun, semua akhirnya terbayar dengan lolos ke Piala Asia,” tambahnya.
Keberhasilan timnas U-17 melaju ke Piala Asia U-17 2025, yang dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April, mengikuti kesuksesan timnas senior dan U-20 Indonesia yang juga berhasil lolos ke kompetisi masing-masing.
“Pencapaian timnas senior dan timnas U-20 memang menjadi salah satu motivasi kami,” ujar Nova.
Komitmen untuk Perbaikan
Penjaga gawang timnas U-17, Dafa Al Gasemi, juga menyatakan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada semua elemen di tim, termasuk pemain, pelatih, dan ofisial.
Dafa berjanji untuk terus meningkatkan performanya menjelang Piala Asia U-17 2025. “Saya pribadi belum puas dan akan terus meningkatkan performa saya,” ujarnya.
Harapan di Piala Asia U-17 2025
Keberhasilan timnas U-17 Indonesia melaju ke Piala Asia merupakan langkah penting dalam pengembangan sepak bola di Tanah Air. Dengan dukungan yang terus mengalir dari masyarakat dan instansi terkait, harapan untuk meraih hasil yang lebih baik di Piala Asia U-17 2025 semakin besar.
Tim ini diharapkan dapat belajar dari pengalaman kualifikasi dan memperbaiki kekurangan yang ada agar tampil lebih optimal di pentas Asia.
Pelatih Nova Arianto dan skuadnya kini dihadapkan pada tantangan untuk membangun kembali kepercayaan diri dan meningkatkan performa sebelum menghadapi lawan-lawan tangguh di Piala Asia.
Dengan kerja keras dan dedikasi, Indonesia berharap dapat mencatatkan prestasi yang membanggakan di ajang bergengsi tersebut. (ant/jpg)