PROKALTENG.CO – Korban kecelakaan kapal perahu pemancing tenggelam di Perairan Ujung Pandaran atas nama R (31) ditemukan tak bernyawa, Selasa (29/10/2024).
“Korban ditemukan terdampar di Pantai Ujung Pandaran sekitar 8 NM (Nautical Mile) dari lokasi kecelakaan. Korban warga Jakarta yang ikut memancing di perahu,” ucap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana melalui siaran pers yang disampaikan ke redaksi.
Diketahui sebelumnya, pada Sabtu (26/10) nelayan sekitar perairan Ujung Pandaran menemukan 7 orang pemancing yang terombang ambing di laut. Persitiwa itu terjadi karena perahu yang digunakan terbalik menyebabkan 1 orang korban tenggelam dan dinyatakan hilang. Selanjutnya 7 orang yang selamat di bawa ke Pantai Ujung Pandaran.
Mendapat info tersebut, pihak Basarnas memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) dari Pos SAR Sampit menggunakan RIB (Riggit Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang itu.
“Memasuki hari ketiga pencarian (29/10) pukul 04:00 dini hari, Tim SAR Gabungan mendapat info dari nelayan sekitar Pantai Ujung Pandaran menemukan satu jasad di bibir Pantai. Mendapat info tersebut Tim SAR Gabungan langsung bergerak ke lokasi dan memastikan kebenarannya,” ujarnya.
Koordinator lapangan, Indra Saputra mengatakan bahwa benar korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Murjani Sampit.
“Dengan telah ditemukannya semua korban, Operasi SAR Kecelakaan Kapal di Perairan Ujung Pandaran dinyatakan selesai dan ditutup. Kami mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian hingga korban akhirnya ditemukan,” ujarnya. (jef/hnd)