Pentingnya Pengumpulan Data yang Akurat dan Masukan Konstruktif dari Daerah untuk Dibawa ke Pusat

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Syauqie. Menyebut perlunya kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah pusat dan daerah. Itu disampaikan saat silaturahmi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan Coffe Morning di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Senin (28/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergisitas antara pemerintah daerah dan legislatif dalam upaya pengembangan dan peningkatan infrastruktur dan perhubungan di wilayah Kalteng. Adapun kegiatan ini dapat terlaksana atas fasilitasi dan dukungan penuh dari Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang senantiasa mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memajukan pembangunan di wilayah Kalteng.

Dalam forum tersebut, fokus utama diskusi tertuju pada upaya mendorong OPD teknis dan instansi vertikal untuk menyiapkan data yang relevan dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan.

Muhammad Syauqie menekankan pentingnya pengumpulan data yang akurat dan masukan konstruktif dari daerah untuk dibawa ke pusat.

“Selama ini, perhatian terhadap infrastruktur di Kalteng terutama yang bersumber dari APBN, masih belum maksimal. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis, dimana para Kepala OPD diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam menyusun rencana dan program yang lebih aplikatif, sehingga masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dapat segera teratasi.

Selain itu, Muhammad Syauqie menambahkan bahwa silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga sebagai upaya untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dalam rangka membangun Kalteng ke depannya.

Dalam konteks ini, penguatan sinergisitas dan harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi sangat penting. Diharapkan, dengan adanya dukungan dari Komisi V, Kalteng dapat segera memperoleh perhatian yang lebih besar dalam hal pembangunan infrastruktur. Hal ini sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional yang ingin dicapai dalam lima tahun ke depan sesuai dengan Visi dan Misi Asta Cita.

“Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari semua pihak dalam kegiatan silaturahmi dan ini merupakan sebagai langkah awal. Semoga kolaborasi yang terjalin dapat membawa aksi nyata bagi Kalimantan Tengah dan dirasakan manfaatnya, khususnya untuk masyarakat Kalimantan Tengah. Bersama-sama kita wujudkan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat Kalimantan Tengah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, mengatakan acara coffee morning ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik sebagai jembatan bagi semua pihak dalam berkontribusi terhadap pembangunan insfrastruktur di Kalteng.

“Dengan kerja sama yang solid, tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah dapat teratasi, khususnya terkait dengan dukungan sumber dana APBN dan harapan masyarakat untuk mendapatkan peningkatan fasilitas yang lebih baik dapat terwujud. Tentunya dengan dukungan wakil rakyat Kalteng di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI),” harapnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy. Ia mengatakan bahwa dengan adanya wakil rakyat Kalteng di DPR RI yang saat ini terbagi dalam beberapa Komisi sesuai dengan lingkup bidang tugas yang berbeda sesuai kewenangannya.

“Berbagai program/kegiatan usulan prioritas dari Kalteng dengan langkah sinergisitas dan kolaboratif dan tetap memperhatikan readiness criteria yang berlaku, dapat menjadi prioritas untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh mitra kerja di daerah yang berperan dalam sektor infrastruktur dan perhubungan. Hadir pula sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalteng. Diantaranya Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Turut hadir pula pada kegiatan tersebut yakni pimpinan Kepala UPT Instansi Vertikal mitra kerja bidang Infrastruktur dan perhubungan di daerah. Seperti Balai Pelaksana Jalan Nasional, Balai Prasarana Permukiman, Balai Wilayah Sungai Kalimantan Tengah II Palangka Raya, Kepala BPTD Kelas II Kalteng, KSOP/UPP, UPBU, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, dan PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya(hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments