SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ikut mendukung suksesnya program cetak sawah nasional, yang digagas pemerintah pusat. Perluasan cetak sawah ini merupakan program nasional untuk meningkatkan produktivitas pangan.
Pemkab Kotim mendapat bagian program cetak sawah seluas 58.000 hektare dari Kementerian Pertanian. Hal tersebut sebagai persiapan daerah penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Informasi yang saya dapat untuk tahap awal target perluasan cetak sawah di Provinsi Kalteng sekitar 400.000 hektare yang dibagi ke sejumlah kabupaten. Salah satunya Kabupaten Kotim yang mendapat bagian 58.000 hektare pada tahun 2025 nanti,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, Shalahuddin, Senin (28/10) lalu.
Shalahuddin mengatakan, ada program cetak sawah nasional dari Kementerian Pertanian untuk wilayah Kalteng. Hal ini pun menjadi angin segar bagi pemerintah daerah maupun masyarakat di Kotim. Dengan harapan sektor pertanian di daerah ini akan berkembang, bahkan dapat mencapai swasembada pangan.
“Program ini adalah proyek dari pemerintah pusat, tetapi pemerintah daerah tidak boleh hanya melihatnya saja. Tetapi Pemerintah Kabupaten Kotim harus ikut mengawal, bahkan kalau bisa melibatkan kelompok petani setempat untuk program cetak sawah itu,” ucap Shalahuddin.
Ia juga menambahkan, luasan 58.000 hektare itu tidak sedikit dan biasanya anggaran dari proyek pusat cukup besar. Maka dari itu diharapakan agar sumber daya manusia (SDM) lokal dapat diutamakan dalam pelaksanaan proyek tersebut agar masyarakat setempat ikut merasakan manfaatnya.
“Kami berharap rencana pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, bisa terwujud dan Kabupaten Kotim bisa menjadi salah satu lumbung pangan andalan di Provinsi Kalteng,” harapnya. (bah/ens/kpg)