Kulik ASRI Volume II: Abdul Razak – Sri Suwanto Tegaskan Pembangunan Merata dari Desa ke Kota

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI), Jumat  (1/11) menyapa anak muda Kalteng dalam rangkaian kegiatan Kulik ASRI Volume 2 di Kota Palangka Raya.

Di hadapan anak muda, Razak menegaskan pembangunan harus merata dan dimulai dari desa ke kota.

”Pelaksanaan pembangunan ini sudah berjalan. Tapi masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan dan diperbaiki dalam program pembangunan 5 tahun ke depan. Diantaranya permasalahan yang dirasakan masyarakat Kalteng. Setelah kami keliling Kalteng menyangkut sektor infrastruktur, baik jalan jembatan maupun drainase,” ujarnya didampingi Sri Suwanto.

Razak pun memandang di sektor pendidikan dan kesehatan masih banyak sarana prasarana kesehatan yang harus dibangun maupun diperbaiki.

”Baik menyangkut sekolah, rumah sakit, puskesmas. Itu jadi sarana-prasarananya harus banyak di Kalteng,” bebernya.

”Juga menyangkut tenaga pendidik, guru, dosen maupun dokter, perawat, masih banyak di Kalteng yang diharapkan ke depan harus ada perbaikan. Intinya kualitas sumber daya manusia tergantung pada sektor pendidikan dan kesehatan. Kalau pendidikan tinggi kalau tidak sehat, menggangu,”tegasnya.

Dia menjelaskan,  mahasiswa yang berprestasi harus dibantu dengan beasiswa hingga ke luar negeri untuk meningkatkan kualitas SDM.

Razak pun memandang, kegiatan UMKM harus digalakkan. Selain itu, menurutnya, juga perlu diupayakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kalteng.

Sementara itu, Sri Suwanto memaparkan, 9 nawacita yang menjadi visi misi pasangan ASRI yakni tata ruang, Sumber Daya Manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, sumber daya alam dan lingkungan, inrastruktur, budaya, partisipasi masyarkat, birokrasi, dan kerukunan umat beragama.

”Pendidikan harus ada penguatan kelembagaan, salah satunya kalau toh SPP sudah gratis, tentu kita akan bantu memberi sepatu, seragam, dan fasilitas lain kepada murid-muridnya. Ini adalah salah satu yang menjadi inovasi-inovasi ke depan,” jelasnya. (hfz/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments