BANYAK wanita mengalami berbagai perubahan emosional saat haid. Perasaan sedih, cemas, bahkan depresi bisa muncul menjelang dan selama menstruasi. Bagi sebagian orang, gejala ini mungkin ringan, tetapi bagi yang lain, perasaan tersebut dapat sangat mengganggu.
Hal ini sering menimbulkan pertanyaan: apa penyebab dari depresi saat haid, dan bagaimana cara mengatasinya?
Prokalteng.co akan membahas lebih lanjut mengenai depresi yang mungkin dialami saat haid dan beberapa cara untuk meredakannya, berdasarkan sumber dari Healthline.
Apa Penyebab Depresi saat Haid?
Perubahan Hormon
Salah satu penyebab utama depresi saat haid adalah perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh.
Menurut Healthline, kadar hormon estrogen dan progesteron yang berfluktuasi dapat memengaruhi neurotransmiter di otak, seperti serotonin, yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati.
Penurunan serotonin ini bisa memicu perasaan sedih atau depresi selama menstruasi.
Sindrom Pramenstruasi (PMS)
PMS adalah kondisi umum yang dialami banyak wanita sebelum haid, yang sering kali disertai dengan perubahan suasana hati, termasuk kecemasan dan perasaan depresi.
Healthline menjelaskan bahwa PMS dapat membuat tubuh dan pikiran lebih sensitif terhadap stres, sehingga emosi cenderung lebih mudah berfluktuasi.
PMS biasanya muncul beberapa hari sebelum haid dan dapat berlanjut selama menstruasi.
Gangguan Disforik Pramenstruasi (PMDD)
PMDD adalah bentuk PMS yang lebih parah dan dapat menyebabkan gejala fisik serta emosional yang signifikan.
Healthline menjelaskan bahwa PMDD bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, menyebabkan perasaan cemas yang intens, perubahan suasana hati yang ekstrem, dan bahkan depresi.
Kondisi ini memerlukan penanganan khusus dan, jika diperlukan, bantuan medis untuk mengatasinya.
Faktor Psikologis Lainnya
Selain faktor biologis, aspek psikologis seperti stres harian dan tekanan hidup juga dapat memengaruhi kondisi mental selama haid.
Healthline menyebutkan bahwa stres kronis dapat memperburuk gejala PMS atau PMDD dan membuat tubuh kurang mampu mengatasi perubahan hormonal.
Hal ini bisa memperparah perasaan depresi atau kecemasan selama menstruasi.
Cara Mengatasi Depresi saat Haid
Olahraga Teratur
Melakukan aktivitas fisik selama menstruasi dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Healthline merekomendasikan olahraga ringan, seperti berjalan atau yoga, untuk membantu melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi gejala depresi.
Pola Makan Sehat
Pola makan yang seimbang dengan asupan nutrisi yang cukup juga dapat membantu mengurangi gejala depresi saat haid.
Healthline menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks.
Hindari makanan tinggi gula atau kafein karena bisa memperburuk suasana hati.
Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosi.
Healthline mencatat bahwa kurang tidur bisa memperburuk gejala depresi saat haid.
Usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk membantu tubuh dan pikiran lebih tenang.
Teknik Relaksasi
Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi dan pernapasan dalam, dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan.
Healthline menyarankan untuk mengambil waktu sejenak setiap hari untuk fokus pada pernapasan atau meditasi agar tubuh lebih rileks dan suasana hati lebih stabil.
Bicarakan dengan Orang Terdekat
Kadang-kadang, berbicara dengan teman atau anggota keluarga dapat membantu meredakan perasaan depresi.
Healthline merekomendasikan untuk tidak ragu membicarakan perasaan Anda dengan orang yang Anda percaya, agar beban pikiran terasa lebih ringan.
Konsultasikan ke Dokter
Jika perasaan depresi Anda sangat parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Healthline menyarankan untuk segera mencari bantuan medis jika gejala depresi Anda berlangsung lama atau memburuk selama haid.
Dokter mungkin akan menawarkan terapi atau pengobatan yang sesuai untuk membantu Anda.
Depresi saat haid adalah kondisi umum yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan hormon hingga stres psikologis.
Meskipun sering kali tidak bisa dihindari, ada berbagai cara yang dapat membantu mengelola perasaan ini agar tidak terlalu mengganggu.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, dan menjaga pola makan, Anda bisa mengurangi gejala depresi saat haid.
Jika gejala terasa semakin berat, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. (mif/jpg)
Â