SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pasangan petahana calon bupati dan Wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor dan Irawati, semakin mendapat dukungan kuat dari masyarakat.
Terlebih lagi, program-program yang mereka usung sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Pasangan berjuluk Harati itu mempunyai komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Hal itu memberikan harapan besar masyarakat pasangan nomor urut satu tersebut terhadap peningkatan jalan khususnya di permukiman.
“Walaupun anggaran daerah harus banyak dialokasikan untuk penanganan pandemi, Halikinnor tetap menunjukkan komitmen terhadap pembangunan fisik. Itu sebabnya kami yakin untuk mendukung beliau,” ujar seorang warga, Nanang, yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (3/11).
Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan Halikinnor ke beberapa lokasi, termasuk kilometer 12, kilometer 8, dan Perumahan Pandawa di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK). Warga yang tinggal di wilayah tersebut mengungkapkan rasa puas atas kinerja pasangan Harati yang telah membuktikan dedikasinya melalui berbagai proyek pembangunan.
Halikinnor dan Irawati dinilai mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini mendorong masyarakat untuk kembali memilih pasangan tersebut untuk kembali menahkodai Kotim selama lima tahun ke depan.
“Kami yakin Harati ini bisa kembali membangun Kotim pada periode selanjutnya. Karena memang sudah terbukti kinerjanya,” katanya.
Selain meminta pengaspalan jalan, para warga juga mengusulkan pembuatan sistem drainase untuk mencegah banjir, pendirian taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD), insentif untuk guru ngaji, serta bantuan untuk usaha pertanian.
Mendengar masukan itu, Halikinnor merespon dengan tegas, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan. Menurutnya, seluruh aspirasi masyarakat itu sejalan dengan program kerja yang telah ia susun.
“Mendengar langsung aspirasi masyarakat adalah hal yang penting. Semua usulan ini selaras dengan program kerja yang kami jalankan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan semua aspek yang telah kami lakukan,” ujar Halikinnor.
Meskipun optimis, Halikinnor juga mengingatkan bahwa proyek jalan di perumahan, pihaknya perlu memverifikasi status jalan tersebut. Ia menjelaskan, jika jalan masih dalam kepemilikan pengembang, maka penggunaan anggaran daerah untuk proyek tersebut tidak diperbolehkan. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang transparan dan sesuai dengan regulasi yang ada.
“Untuk jalan di perumahan, kita akan cek dulu statusnya. Kalau belum ada penyerahan kepada pemerintah daerah dari pengembang, maka kami tidak diperbolehkan mengeluarkan anggaran karena statusnya masih milik pengembang,” jelasnya.
Kunjungan itu adalah bagian dari upaya Harati untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan langsung keluhan dan harapan mereka, serta menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan yang siap untuk meneruskan pembangunan di Kotim. Dukungan yang terus mengalir dari masyarakat menjadi sinyal positif bagi Harati dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang lebih baik ke depan. (mif/ram/kpg)