KOREA Selatan berhasil membangun industri hiburan dengan sangat baik. Industri musik dan perfilman di sana sangat digemari oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia.
Di tengah kesuksesan Korea Selatan menjadikan musik dan dunia perfilman yang menghasilkan pendapatan besar bagi negaranya, di Korea Selatan ada banyak orang melakukan aksi bunuh diri, tidak terkecuali dari kalangan selebriti.
Ahli menyatakan bahwa angka bunuh diri di Korea Selatan tinggi karena sejumlah faktor. Beberapa diantaranya akibat faktor kesehatan mental, budaya penggemar toxic yang berkomentar sadis pada idolanya, perasaan malu, dan lain-lain.
Ada banyak artis di Korea Selatan yang meninggal dunia akibat melakukan aksi bunuh diri. Termasuk artis perempuan yang masih berusia muda. Siapa saja mereka? Berikut ulasan singkatnya:
Yoo Ju Eun lahir lahir di Gyeonggi, Korea Selatan, pada 3 Mei 1995. Dia meninggal dunia di usia 27 tahun pada 29 Agustus 2022 diduga karena bunuh diri.
Bintang drakor Big Forest itu sempat menulis surat berisi curhatan dan keluh kesahnya sebelum meninggal dunia. Dalam surat tersebut, Yoo Ju Eun mengaku sangat mencintai dunia seni peran.
Kendati demikian, Yoo Ju Eun mengaku sangat sulit untuk mengejar karier yang membuatnya cukup tersiksa. Dia pun menganggap sebuah mimpi seperti sebuah berkah dan kutukan sekaligus.
Ahn So Jin meninggal dunia akibat bunuh diri melompat dari lantai 10 sebuah apartemen di kawasan Daejeon, Korea Selatan, akibat depresi. Dia meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, 22 tahun, pada 24 Februari 2015 silam.
Ahn So Jin merupakan salah satu trainee di bawah naungan DSP Media. Dia adalah kontestan di reality show Superstar K1 dan KARA Project.
Kematian perempuan kelahiran 25 Mei 1992 akibat bunuh diri dikonfirmasi pihak kepolisian. Sebelum meninggal, pihak agensi ternyata mengakhiri kontrak dengan Ahn So Jin seiring masa berlakunya telah berakhir.
Penyanyi sekaligus aktris Choi Jin-ri atau lebih dikenal dengan sapaan Sulli, meninggal dunia di usia 25 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir pada 14 Oktober 2019, ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya yang terletak di kawasan Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Seoul selatan.
Sulli kabarnya meninggal bunuh diri akibat mengalami depresi karena kerap mendapat komentar negatif di media sosial. Di media sosial, banyak warganet menuntut Sulli untuk tampil sempurna. Mereka pun kerap mengomentari bentuk badan, gaya busana, hingga kehidupan pribadinya.
Sulli juga menuai hujatan dari warganet di Korea Selatan akibat vokal menyuarakan pandangannya dalam bidang politik dan lain-lain.
Â