NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Guna memperkenalkan dan melestarikan seni budaya, olahraga tradisional dan kearifan lokal di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau. Digelar lomba olahraga tradisional manyipet/menyumpit Lamandau Open Tahun 2024, tingkat Kabupaten Lamandau, di Bundaran Rusa, Sabtu (9/11).
Adapun lomba manyipet ini ada dua kategori. Yaitu peserta putra sebanyak 37 orang. Sedangkan peserta putri 22 orang, dan yang mengikuti sumpit Ori tradisional putra ada 21 dan Putri 9 orang. Jadi total keseluruhan 89 peserta.
Penjabat Bupati (PJ) Bupati Lamandau, diwakili langsung oleh Asisten II Miego Basel. Mengatakan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 9-10 November. Yang dilaksanakan oleh Pemkab Lamandau melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Lamandau, ke komite rekreasi Masyarakat Indonesia kabupaten Lamandau tahun anggaran 2024
“Kepada peserta lomba, saya berpesan agar ikuti rangkaian perlombaan sebaik-baiknya. Junjung tinggi sportifitas, solidaritas, kebersamaan dan kekompakan, berikan hasil yang terbaik dan tanamkan pada diri bahwa kita bisa,” kata Meigo.
Ia mengatakan. Bahwa falsafah atau filosofi dari manyipet ini adalah untuk menguji kesabaran, kosentrasi, dan usaha. Layaknya seseorang yang ingin menggapai cita-citanya dengan keinginan yang kuat.
“Harapannya dengan adanya lomba manyumpit ini kita semakin bisa melestarikan dan juga menampilkan ke generasi-generasi muda bahwa ini salah satu budaya senjata tradisional dari khas Kalimantan Tengah, khususnya suku Dayak,” tandasnya. (Bib)