NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Salah satu subtema yang diangkat dalam Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid, adalah mengenai peningkatan pelayanan publik berbasis digital.
Debat ini digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang, Kabupaten Lamandau, Senin (11/11).
Dalam sesi debat tersebut, Rizky-Hamid mendapat pertanyaan dari panelis mengenai strategi dan inovasi yang akan mereka terapkan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas layanan publik di Kabupaten Lamandau melalui digitalisasi.
“Terkait pelayanan berbasis digital, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan Big Data Bank. Dengan Big Data Bank, kita akan memiliki data yang besar dan lengkap sehingga dapat terintegrasi dengan layanan lainnya,” jelas Rizky.
Rizky melanjutkan bahwa mereka juga akan belajar dari daerah yang lebih maju, seperti Surabaya, yang mampu mengelola layanan digital secara efektif meski melayani hampir 2 juta penduduk dengan tim kecil yang terdiri dari ahli di bidangnya.
“Tenaga ahli yang kita miliki akan kita latih secara khusus agar dapat menciptakan layanan digital yang benar-benar memuaskan masyarakat,” lanjutnya.
Rizky juga menambahkan bahwa mereka bertekad menjadikan Lamandau sebagai contoh pelayanan publik berbasis digital terbaik di Kalimantan Tengah.
Ia pun memaparkan visi layanan yang lebih mudah diakses masyarakat, seperti pembuatan KTP yang bisa dilakukan di kecamatan tanpa perlu datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta layanan ambulans gratis yang siap menjemput pasien demi memastikan kesehatan masyarakat terjamin.
“Dengan strategi ini, kami yakin bahwa Rizky-Hamid dapat memberikan layanan dasar yang mudah, cepat, dan memadai bagi seluruh masyarakat Lamandau,” tegasnya. (bib)