PROKALTENG.CO– Timnas Indonesia harus mengakui kedigdayaan Jepang setelah takluk dengan skor telak 0-4 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11). Laga yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menjadi mimpi buruk bagi Garuda, yang kesulitan menghadapi serangan bertubi-tubi dari Samurai Biru.
Sejak menit awal, Jepang langsung mengambil inisiatif serangan dengan bermain agresif hingga setengah lapangan. Sebaliknya, Timnas Indonesia memilih bermain bertahan sambil menunggu celah untuk melancarkan serangan balik cepat.
Dominasi Jepang terlihat jelas dengan 79% penguasaan bola sepanjang 15 menit pertama. Namun, Garuda masih mampu bertahan meskipun serangan demi serangan dari sisi sayap terus menghujam kotak penalti.
Pada menit ke-9, Timnas Indonesia mendapat peluang emas melalui Ragnar Oratmangoen yang berhadapan langsung dengan kiper Zion Suzuki. Sayangnya, tembakan Oratmangoen berhasil dihalau. Peluang emas itu pun sirna.
Peluang kedua datang pada menit ke-14 ketika bola silang melintas di depan gawang Jepang, namun tidak ada pemain Indonesia yang mampu menyambutnya. Rafael Struick mencoba memanfaatkan penetrasi dari sisi kiri di menit ke-15, tetapi lagi-lagi peluang tersebut tidak membuahkan hasil.
Memasuki menit ke-16 hingga 30, Jepang benar-benar mengurung pertahanan Timnas Indonesia. Serangan mereka semakin berbahaya dengan crossing akurat dan tembakan dari luar kotak penalti yang memaksa barisan pertahanan bekerja keras.
Jepang melepaskan empat tembakan berbahaya dalam kurun waktu tersebut, sementara Indonesia hanya memiliki satu peluang besar. Situasi semakin panas ketika Kaoru Mitoma menerima kartu kuning pada menit ke-29, menandai awal dominasi yang semakin kuat dari Jepang.
Gol pertama akhirnya tercipta pada menit ke-35 melalui gol bunuh diri Justin Hubner yang salah mengantisipasi pergerakan Koki Ogawa. Gol ini mengubah skor menjadi 1-0 untuk Jepang dan membuat tekanan terhadap Garuda semakin berat.
Lima menit berselang, Jepang kembali mencetak gol melalui Takumi Minamino yang memanfaatkan umpan cutback dari Kaoru Mitoma. Skor menjadi 2-0 untuk Jepang dan semakin sulit bagi Timnas Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.
Pergantian pemain dilakukan pada menit ke-41, dengan Sandy Walsh menggantikan Kevin Diks yang mengalami cedera di lututnya. Namun, hingga babak pertama usai, Indonesia tetap tertinggal dua gol dengan penguasaan bola hanya 25% dibandingkan 79% milik Jepang.
Di babak kedua, Jepang langsung melakukan perubahan dengan memasukkan Daizen Maeda menggantikan Takumi Minamino. Pergantian ini langsung membuahkan hasil, karena pada menit ke-49, Hidemasa Morita mencetak gol ketiga untuk Jepang setelah memanfaatkan umpan matang dari lini tengah.
Timnas Indonesia mencoba menyerang secara sporadis, namun serangan balik yang dilancarkan belum cukup untuk menembus lini pertahanan Jepang. Pratama Arhan dimasukkan pada menit ke-62 menggantikan Yakob Sayuri untuk menambah daya gedor, tetapi permainan tetap didominasi oleh Samurai Biru.
Gol keempat Jepang tercipta pada menit ke-68 melalui Yukinari Sugawara yang memanfaatkan kelengahan pertahanan Garuda. Skor 4-0 semakin memastikan keunggulan Jepang atas Indonesia di pertandingan ini.
Hingga menit akhir, Timnas Indonesia mencoba bermain lebih menyerang melalui skema serangan balik cepat. Namun, dominasi Jepang tetap tidak terbendung, dan skor 4-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan pemain Indonesia menunjukkan usaha Shin Tae-yong untuk menjaga keseimbangan di semua lini. Namun, formasi 3-4-3 dengan Maarten Paes di bawah mistar dan trio belakang Jay Idzes, Rizky Ridho, serta Calvin Verdonk gagal menahan gempuran Jepang yang terus datang.
Jepang yang turun dengan kekuatan penuh memanfaatkan pengalaman dan kecepatan pemain-pemain mereka untuk mendominasi pertandingan. Pemain seperti Kaoru Mitoma, Takumi Minamino, dan Daichi Kamada menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Timnas Indonesia.
Hasil ini membuat Indonesia semakin sulit untuk keluar dari posisi keenam di klasemen Grup C dengan hanya mengantongi tiga poin dari lima pertandingan. Sementara itu, Jepang semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 13 poin dari lima laga.
Kekalahan ini menjadi alarm besar bagi Timnas Indonesia untuk segera memperbaiki performa mereka. Dengan laga-laga berat lainnya yang masih menanti, Garuda harus bangkit jika ingin menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Pertandingan melawan Jepang kali ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki, baik dari segi taktik maupun mentalitas. Suporter Indonesia berharap Timnas segera bangkit dan kembali memberikan performa terbaik di pertandingan selanjutnya. (jpc)
XI Indonesia
Maarten Paes; Kevin Diks, Jay Idzes, Rizky Ridho, Calvin Verdonk; Justin Hubner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Yakob Sayuri, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick
XI Jepang
Zion Suzuki; Daiki Hashioka, Koki Machida, Ko Itakura; Kaoru Mitoma, Hidemasa Morita, Wataru Endo, Ritsu Doan; Daichi Kamada, Takumi Minamino; Koki Ogawa