PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kabar baik kembali datang bagi pekebun kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Perkebunan (Disbun) kembali menggelar rapat penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun periode I November 2024, Selasa (19/11), di Aula Disbun Kalteng.
Dalam penetapan kali ini, harga TBS mencatat kenaikan sebesar Rp225,67 dibanding periode sebelumnya, menjadi Rp3.417,11 per kilogram. Ini merupakan kenaikan kedua berturut-turut setelah periode II Oktober 2024 lalu yang naik sebesar Rp230,87.
Kepala Disbun Kalteng, H. Rizky R. Badjuri, menyampaikan rasa syukurnya atas kenaikan ini yang diyakini membawa dampak positif bagi kesejahteraan para pekebun.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kerja keras perusahaan mitra dan Tim Pokja Penetapan Harga. Kenaikan ini menunjukkan kerja sama yang solid dan kepercayaan tinggi dalam industri sawit di Kalteng,” ujar Rizky.
Ia berharap tren positif ini terus berlanjut ke periode berikutnya.
“Dengan harga yang terus naik, kesejahteraan pekebun di Kalteng semakin meningkat,” imbuhnya.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Achmad Sugianor, menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS kali ini didorong oleh peningkatan harga Crude Palm Oil (CPO) sebesar Rp14.783,92 dan Palm Kernel (PK) sebesar Rp9.892,40. Selain itu, indeks “K” juga naik ke posisi 91,14%.
Menurut data yang dihimpun, harga TBS untuk berbagai kelompok umur tanaman juga mengalami kenaikan. Berikut rincian harga berdasarkan umur tanaman; Umur 3 tahun: Rp2.498,57, umur 4 tahun Rp2.728,62, umur 5 tahun Rp2.948,36, umur 6 tahun Rp3.034,19, umur 7 tahun Rp3.094,42, umur 8 tahun Rp3.232,34, umur 9 tahun Rp3.317,72 dan umur 10–20 tahun Rp3.417,11.
“Harga ini menjadi standar yang wajar dan harus dipatuhi oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dalam pembayaran kepada pekebun mitra,” tegas Sugianor.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk GAPKI Kalteng, Forum Petani Sawit, perusahaan mitra, koperasi petani, akademisi, serta dinas perkebunan kabupaten/kota se-Kalteng. (hfz)