PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penyelenggaraan acara yang diorganisir oleh Event Organizer (EO) Army Squad Pky di Palangka Raya pada Sabtu (18/1/2025) lalu, kini menjadi sorotan publik.
Terutama terkait dugaan penipuan yang melibatkan nama Erlan Audri, anggota DPRD Kota Palangka Raya. Menurut Ketua Army Squad Pky, Erfina Reniasie, Erlan dikabarkan setuju untuk menanggung seluruh anggaran acara tersebut.
Namun, ketika dimintai klarifikasi, Erlan Audri membantah terlibat dalam acara tersebut.
“Selamat sore, mohon maaf sebelumnya saya tidak ada menyanggupi RAB apapun dan tidak tahu menahu tentang acara ini. Terima kasih,” ungkap Erlan dalam pesan WA yang diterima Prokalteng.co pada Rabu (22/1).
Kecewa dengan kegagalan pihak penyelenggara, grup dance Jakarta, Invasion Alpha, membatalkan penampilan mereka dalam acara tersebut.
Penggemar pun turut berkomentar di media sosial, menyampaikan kekecewaan atas ketidakpastian tersebut.
Panitia acara gagal memenuhi kewajiban, termasuk pembayaran honor dan tiket pulang ke Jakarta. Bahkan, Invasion Alpha menerima tiket keberangkatan hanya beberapa jam sebelum hari H.
Masalah terkait EO Army Squad Pky ternyata bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mereka juga terlibat dalam masalah pembayaran saat berkolaborasi dengan EO Homachan Creative pada acara yang digelar pada 4 Mei 2024. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai pembayaran tersebut.
Ketua EO Homachan Creative, Rizky Utomi, menceritakan bahwa pada awalnya mereka diajak bekerja sama dengan Erfina Reniasie, Ketua Army Squad Pky, yang menjamin dana acara akan disediakan oleh Erlan Audri. Meski demikian, pihaknya terus menanyakan kepastian mengenai dana tersebut.
“Saya terus berusaha memastikan sumber dana. Saya kasih RAB dan nanti katanya akan diajukan ke Erlan sejumlah 36 juta. Erfina bilang Erlan Audri menyanggupi kebutuhan ini,” kata Rizky.
Meskipun sudah menjalankan acara sesuai rencana, EO Homachan Creative mengaku tidak menerima pembayaran yang dijanjikan. Mereka bahkan terpaksa mengeluarkan dana pribadi untuk menutupi biaya acara.
“Setiap kali kami komunikasi dengan Erfina, dia selalu mengatakan tunggu sponsor. Namun hingga saat ini, kami belum menerima pembayaran atau kejelasan,” ungkap Rizky.
Menurutnya, meskipun sudah ada perjanjian untuk membayar 25 persen dari RAB pada 24 Desember 2024, janji tersebut belum juga ditepati hingga kini.
Saat dikonfirmasi, Erfina Reniasie menyebutkan bahwa pembayaran akan dilakukan setelah masalah dengan Invasion Alpha diselesaikan.
“Tunggu aku nyelesain ini, beri aku waktu semingguan nyelesain viral ini,” ujarnya melalui pesan singkat. (jef)